Ada yang Belum Ambil Bansos Pangan Ternyata Ini Kendalanya

Sejumlah warga penerima Bansos pangan Dari Pemerintah sedang mengambil beras jatah di Kantor Pos KCP Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas.-foto : dokumen Kantor Pos KCP Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas -

MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Hingga hari terakhir pengambilan Bansos Pangan dari Pemerintah Kamis 6 Juni 2024 ternyata masih banyak yang belum diambil di di Kantor Pos Cabang Pembantu (KCP) Kecamatan Muara Beliti.

Kendalanya ternyata penerima manfaat Bansos Pangan dari Pemerintah sering menginap di kebun sehingga tidak tahu informasi bahwa Bansos Pangan bulan Mei sudah dibagikan.  

Brand Manager PT Pos Indonesia Kantor Cabang Pembantu (KCP)  Muara Beliti, Yudi Santoso mengatatakan Desa Simpang Gegas Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut (TPK) Kabupaten Musi Rawas kebagian hari terakhir untuk mengambil bantuan sosial (Bansos) pangan dari Pemerintah. 

"Jadwal pengambilan Bansos Pangan dari Pemerintah untuk warga Desa Simpang Gegas Kamis 6 Juni 2024. Hingga siang ini warga datang secara bergiliran datang ke kantor Pos mengambil beras bantuan dari Pemerintah," kata Yudi Santoso kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Kamis 6 Juni 2024. 

BACA JUGA:Bujang Dehe Musi Rawas Siap Ikuti Pemilihan Putra Putri Sriwijaya

Ditambahknnya jumlah penerima manfaat Bansos Pangan Desa Simpang Gegas sebanyak 168 KK. 

Menurutnya untuk desa lainnya masih ada yang belum ambil.

Untuk beras yang belum diambil pihaknya masih menunggu hingga Sabtu 8 Juni 2024.

"JIka tidak diambil juga oleh warga maka pengambilan akan dikuaskan kepada perangkat desa," tambahnya.   

Yudi Santo menyebut kendala warga penerima manfaat Bansos Pangan belum mengambil bantuan mereka karena sedang berada di kebun sehingga mereka belum mendapatkan informasi bahwa Bantuan Pangan bulan Mei sudah dibagikan. 

BACA JUGA:18 Puskesmas Akreditasi Paripurna Ini Pelayanan yang Harus Dilakukan

Pihaknya menginformasikan pembagaian beras kepada perangkat desa.

"Kita menyampaikan informasi kepada perangkat desa. Perangkat desa yang menginformasikan ke warga mereka. Berhubung warga penerima ini sedang tidak berada di desa karena menginap di kebun sehingga belum tahu informasi," jelasnya.   

"Sebagian besar mereka yang belum mengambil bantuan karena masih berada di kebun. Warga banyak juga yang menginap di kebun, beberapa hari sekali kembali ke dusun desa," tambahnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan