Korban Banjir di Lubuk Linggau Tunggu Solusi Pemerintah, Direnovasi atau Direlokasi

Kondisi salah satu rumah warga yang terdampak banjir di Kelurahan Karya Bakti-Foto : Rina Maris-Linggau Pos

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Pasca banjir beberapa waktu lalu dibeberapa wilayah di Lubuklinggau, masyarakat yang terdampak banjir saat ini sudah mulai beraktivitas.

Diketahui ada 396 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir dari 11 Kelurahan.  

Camat Lubuklinggau Timur II, Iie Sumirat mengaku warganya yang cukup banyak terdampak banjir saat ini sudah kembali beraktivitas.

Tak ada kendala ataupun keluhan apapun yang ia terima dari warganya pasca banjir. 

BACA JUGA:Curhat Warga Lubuklinggau yang Tinggal di Bantaran Sungai dan Kena Banjir Bandang, untuk Makan saja Susah

“Bersyukur tidak ada keluhan warga kita gatal-gatal pasca banjir. Tim kesehatan juga sudah turun. Begitu juga dengan kebutuhan air bersih. Karena kemarin sudah ada bantuan dari pemerintah,” ungkap Iie. 

Di Kecamatan Lubuklinggau Timur II sendiri ada lima rumah warga yang rusak berat.

“Sudah kita laporkan ke Pemerintah. Untuk tindaklanjutnya kita dan mereka masih menunggu. Untuk opsinya sementara ini ada dua, apakah akan di renovasi atau direlokasi. Kita tunggu opsi mana yang diambil pemerintah nantinya. Sementara warga yang rumahnya rusak masih tinggal di rumah keluarga mereka,” jelasnya. 

Iie mengakuu saat ini rumah warganya yang berada du DAS masih sangat banyak.

BACA JUGA:Melalui Program BTB, Baznas Kota Lubuklinggau Berikan Bantuan untuk Korban Banjir

Terbukti banyak yang terdampak banjir. 

“Terkait rencana relokasi, warga kita hampir keseluruhan bersedia di relokasi. Tapi kita masih menunggu instruksi dari Pj Walikota bagaimana kedepannya. Kalau jadi artinya kita data lagi berapa yang memang berada di DAS dan segera kita laporkan,” tegasnya.

Sebelumnya Pasca banjir dimana ada ratusan rumah milik warga terdampak, membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau carikan solusi untuk para korban banjir.

Terutama mereka yang tinggal di Daerah Aliran Sungai (DAS) dan setiap tahun jadi “langganan’ korban banjir.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan