Segera Hindari, Ini 5 Makanan Pemicu Bau Ketiak Jadi Tidak Sedap yang Patut Kamu Ketahui

KORANLINGGAUPOS.ID - Efek jarang mandi dan keringat berlebih akibat cuaca panas kerap dianggap sebagai sumber penyebab seseorang jadi bau ketiak, padahal anggapan tersebut tidak sepenuhnya tepat, jadi apa faktor lain yang bisa memicu ketiak jadi bau tidak sedap? yuk coba simak ulasannya di bawah ini.

Bau ketiak yang tidak sedap memang sering menjadi masalah umum yang kerap mengganggu rasa kepercayaan diri seseorang bahkan juga menimbulkan ketidaknyamanan banyak orang yang menghirupnya.

Pada dasarnya, terdapat berbagai faktor yang mungkin bisa memicu atau menyebabkan seseorang mengalami bau ketiak yang tidak sedap, salah satunya seperti faktor makanan yang sering dikonsumsi sehari-hari.

Ada beberapa jenis makanan yang ternyata memiliki kandungan senyawa-senyawa tertentu yang dapat dikeluarkan melalui keringat atau gas usus, sehingga hal tersebut dapat menyebabkan bau ketiak jadi tidak sedap.

BACA JUGA:Yuk Kenali 5 Penyebab Bau Ketiak Jadi Tak Sedap dan Cara Mengatasinya

Lalu, apa saja sih makanan yang bisa memicu bau ketiak jadi tidak sedap? untuk mengatahui jawabannya, simak terus artikel ini.

Agar kamu tidak salah makan dan bisa segera menghindarinya, berikut 5 jenis makanan pemicu bau ketiak jadi tidak sedap yang perlu kamu ketahui, yaitu diantara lain :

1. Bawang-bawangan.

Bawang-bawangan seperti bawang putih dan bawang bombay diketahui mengandung senyawa sulfur alisin dan senyawa lainnya, yang diyakini dapat memberikan aroma dan rasa khas pada makanan.

BACA JUGA:Bau Ketiak Langsung Hilang Cuma Pakai 5 Bahan Alami Ini, Apa Saja?

Akan tetapi saat bawang ini dikonsumsi, maka senyawa sulfur tersebut diubah menjadi senyawa volatil seperti metil alil sulfida, yang pada akhirnya dapat keluar melalui pori-pori kulit saat berkeringat sehingga hal ini bisa menyebabkan bau ketiak yang kuat dan tidak sedap.

2. Daging Merah.

Daging merah dikenal mengandung lemak lebih tinggi jika dibandingkan dengan daging putih, serta membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dicerna oleh tubuh.

Selama proses pencernaan terjadi, bakteri di dalam usus bisa mencerna lemak ini dan menghasilkan senyawa yang ternyata bisa mempengaruhi bau tubuh dan ketiak saat dikeluarkan melalui keringat dan gas usus.