Adab Terhadap Saudara Ipar dalam Islam
Islam melarang wanita Muslimat untuk bersolek di hadapan lelaki yang bukan mahram, tak terkecuali saudara ipar. -Foto : Dok. NU Online-
KORANLINGGAUPOS.ID - Akhir Juni 2024, film layar lebar berjudul ‘ Ipar adalah Maut’ hangat diperbincangkan.
Lantaran film yang diangkat dari kisah nyata itu membuat penontonnya hanyut dalam amarah, kecewa, dan iba tatkala melihat Rani (adik ipar) selingkuh dengan kakaknya Aris.
Bahkan, perselingkuhan yang terjadi antara suami dan adik ipar sejatinya telah diwanti-wanti oleh Nabi Muhammad SAW.
Dalam tulisannya di laman NU Online yang dikutip KORANLINGGAUPOS.ID, Muhamad Sunandar, Alumni Universitas Al-Ahgaff itu menuliskan bahwa Rasulullah menyampaikan rambu-rambu terkait interaksi dengan lawan jenis yang non-mahram, salah satunya saudara ipar.
BACA JUGA:Inilah 9 Cara Terhindar dari Sihir dan Hakikatnya, Begini Menurut Islam
Rasulullah SAW juga berpesan agar umat Islam waspada kepada saudara ipar sebagaimana ‘Uqbah bin ‘Amir, bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Berhati-hatilah kalian masuk menemui wanita.’
Lalu seorang laki-laki Anshar berkata, ‘Wahai Rasulullah, bagaimana pendapat Anda mengenai ipar?’
Rasulullah SAW menjawab sebagaimana Hadits Riwayat Al-Bukhari dan Muslim bahwa ‘Ipar adalah maut’
Penting diketahui, Islam sendiri telah mengajarkan pada umatnya adab dan etika manakala berinteraksi dengan saudara ipar.
Hal itu bertujuan supaya terhindar dari perselingkuhan dengan sang ipar, namun tetap menjaga hubungan baik dengannya.
BACA JUGA:Hukum Tinggal Serumah dengan Ipar Dalam Islam, Menurut Ulama Lubuklinggau Ustadz Raji
Berikut adab pasangan suami istri terhadap saudara iparnya:
1. Tidak memperlihatkan aurat di hadapan ipar.
Poin ini berlaku bagi pria maupun wanita.