Hari Guru Nasional, Guru Asal Lubuklinggau Dirampok di Musi Rawas

MUSI RAWAS, LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO  - Kapolres Musi Rawas AKBP Danu Agus Purnomo SIK, MH melalui Kapolsek STL Terawas  Iptu Fahrizal Alamsyah membenarkan adanya perampokan di Desa Taba Renah, Kecamatan Selangit, Kabupaten Musi Rawas.

Iptu Fahrizal Alamsyah saat diwawancara Harian Pagi Linggau Pos Sabtu (25/11/2023) mengatakan bahwa petugas Polsek sudah menerima laporan korban siang tadi.

Korbannya seorang guru yakni Sri dan Eva yang mengajar di SMP Negeri Taba Renah, Desa Taba Renah, Kecamatan Selangit Kabupaten Musi Rawas (Mura).

Petugas  juga sudah mengecek TKP, untuk menyelidiki kasus ini. Semoga para pelaku yang berjumlah tiga orang segera ditangkap.

"Ada tiga orang pelaku yang saat kejadian  sudah mengintai korban yang sembunyi dalam semak belukar di hutan sawangan yang jauh dari pemukiman masyarakat,” jelasnya.

Iptu Fahrizal Alamsyah mengungkapkan,  kepadanya korban menceritakan peristiwa perampokan terjadi sekitar pukul  07.50 WIB.

BACA JUGA:Claudio Echeverri: Sang Titisan Lionel Messi, Bertekad Singkirkan Jerman!  

Saat itu Bu Guru Eva dan Bu Guru Sri  ingin  mengikuti upacara dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional (HGN) di sekolah tempat mereka mengabdi, SMP Negeri Taba Renah.

Saat kejadian korban Sri dan Eva mengendarai Sepeda Motor Yamaha NMAX dari arah Lubuklinggau melewati Kelurahan Selangit.

Sampai di tengah jalan antara Kelurahan Selangit dengan Desa Taba Tengah yang agak jauh dari pemukiman masyarakat dekat di kebun nanas milik warga, dua guru tersebut dihadang tiga orang yang tidak dikenal dengan menggunakan  kayu bulat yang sudah disiapkan mereka untuk melakukan kejahatan.

Dalam  keadaan cemas  kedua guru tersebut terjatuh, hingga menyebabkan luka lecet di bagian tangan.

Saat itu, tiga pelaku tersebut dengan cepat mengambil Sepeda Motor Yamaha Nmax tersebut dengan mengancam korban.

BACA JUGA:3 Kamera handphone Terbaik di Akhir Tahun 2023

"Akibat kejadian itu korban kehilangan sepeda motor Nmax yang nilainya puluhan juta, dan melaporkan ke Polsek,"  tambahnya.