SDN 48 Lubuklinggau Fokus Jalankan Visi Sekolah

KORANLINGGAUPOS.ID -  SD Negeri 48 Lubuklinggau fokus mewujudkan siswa yang cerdas, terampil, berilmu berakhlak, berbudi pekerti luhur dan berkualitas.

Maka, sekolah ini melaksanakan dan konsisten dalam segala hal, membiasakan penerapan 5 S, pelaksanaan pembelajaran yang menyenangkan, dinamis, kreatif, dialogis dan produktif.

Kemudian menyediakan sarana dan prasarana pendidikan yang bermutu, lengkap dan efektif, menciptakan lingkungan belajar kondusif, terciptanya lingkungan yang aman, bersih, dan sehat.

BACA JUGA:Kegiatan MPLS Hari Kedua di SDN 32 Lubuklinggau Berjalan Lancar

Dimana SD Negeri 48 Lubuklingggau, memiliki tujuan mewujudkan sekolah yang lebih dini dapat menyiapkan diri dalam menghadapi persaingan di era globalisasi dan sekolah berstandar nasional.

Sebagai pedoman didalam pengajaran pelaksanaan tugas secara internal maupun eksternal sekolah, sebagai wahana pembangunan dan peningkatan kualitas berkelanjutan di SD, selaku administrator berbagai kegiatan fungsi

supervisor untuk mencapai tujuan yang di rencanakan sesuai dengan ruang lingkup tugas dan tanggung jawab.

SD Negeri 48 Lubuklinggau yang beralamat di  Jl Nangka Lintas, Kelurahan Ponorogo, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel) saat ini memiliki total 539 siswa dari kelas I hingga VI yang terdiri dari 21 rombel (rombongan belajar).

BACA JUGA:SDN 35 Lubuklinggau Gelar MPLS Sambut Siswa Baru

Hal tersebut diungkapkan Kepala SD Negeri 48 Lubuklinggau Asrin, S.Pd kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Rabu 10 Juli 2024.

Sementara guru atau tenaga pendidik yang mempunyai tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik sebanyak 33 orang.

Asrin yang telah mengemban amanah sebagai kepala sekolah di SD Negeri 48 Lubuklinggau sejak 2017 itu menyatakan, sekolah yang ia pimpin memiliki program setiap Jumat yakni yasinan dan senam bersama.

BACA JUGA:MPLS di SDN 14 Lubuklinggau Dikonsep Menyenangkan

Yasinan bersama dipandu oleh guru agama Akbal Savtari, kemudian diikuti oleh seluruh warga sekolah dengan tertib dan khidmat.