Pelajar MAN 1 Lubuklinggau Juara Tingkat Kota Lubuklinggau Berhak Berhak Melaju ke Tingkat Provinsi
Muhammad Murtadho Mutthari (kiri) dan Yeni Dwi Safitri (kanan).-Foto : Dokumen-MAN 1 Lubuklinggau
LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID – Lagi, prestasi diraih pelajar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Model Lubuklinggau.
Kali ini, capaian membangggakan diraih pelajar yang aktif dalam Improv Art Community atau Ekskul Seni. Kabar ini diungkapkan Kepala MAN 1 Lubuklinggau Bapak Saipul, S.Pd.I, MM.
“Siswa kami, yakni Raditya Ikhsan Eriano kelas X.9 meraih Juara 3 Lomba Menyanyi Dies Natalis Stikesfa ke – 29, Minggu 30 Juni 2024. Kami ucapkan selamat untuk ananda Radit,” tutur Saipul.
Menurutnya, setiap capaian yang diraih siswa siswi MAN 1 Lubuklinggau adalah buah dari latihan sungguh-sungguh yang dilakukan si anak, dalam bimbingan guru dan dukungan orang tua.
Saipul, S.Pd.i, MM – Kepala MAN 1 Lubuklinggau -Foto : Dokumen -Linggau Pos
Didampingi Pembina Ekskul Improv Art Community Bapak Efran Yosika S. Pd, Saipul mengapresiasi prestasi demi prestasi yang dipersembahkan oleh anak-anak Ekskul Improv Art Community.
Menurutnya, MAN 1 Lubuklinggau akan terus mendorong anak-anaknya mengasah potensi. Bukan hanya bidang akademik, tapi juga bidang non akademik.
Hal itu dibenarkan Efran Yosika. Menurutnya, wadah yang diberikan MAN 1 Lubuklinggau untuk siswa siswinya berkesenian membuat peserta didik antusias mengasah bakat dan potensinya di Ekskul Improv Art Community.
Bahkan tahun 2024 ini, ekskul tersebut beranggotakan 228 orang.
BACA JUGA:Selamat, 2 Pelajar MAN 1 Lubuklinggau Lolos Seleksi Paskibraka Provinsi Sumsel
Muhammad Murtadho Mutthari (kiri) dan Yeni Dwi Safitri (kanan).-Foto : Dokumen-MAN 1 Lubuklinggau
Kata Efran, selain meraih piala penghargaan dalam Dies Natalis Stikesfa ke – 29, anak-anak Improv Art Community juga meraih beberapa prestasi lain.
Diantaranya Juara 1 Lomba Karaoke Semarak UNMURA 19-20 Januari 2024 dan Juara 1 Lomba Gitar Tunggal Pekan Kebudayaan Daerah Tingkat Kota Lubuklinggau atas nama ananda Muhammad Murtadho Mutthari dan Yeni Dwi Safitri.