Ciptakan Rasa Nyaman, SMPIT AN-Nida Lubuklinggau Cegah Bullying di Sekolah

Kepala SMPIT AN-Nida Lubuklinggau Ustadzah Khoriyah, M.Pd (tengah) foto bersama narasumber Seminar Anti Bullying yakni Ibu Sri Ayu Lestari dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lubuklinggau serta Bapak Aipda Muhammad Niam,SH dari Polres Lubuklinggau, -Foto : Dokumen SMPIT AN- Nida-

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO - Mencegah siswa siswi melakukan maupun menjadi korban bullying, SMP Islam Terpadu AN-Nida Lubuklinggau mengadakan Seminar Anti Bullying dengan tema “Belajar asik tanpa harus mengusik, stop bullying!”, Selasa pagi 28 November 2023.

Kegiatan yang terpusat di Masjid Nida’ul Jannah kompleks Yayasan Nida’ul Jannah Jl Fatmawati Soekarno Kelurahan Nikan Jaya Kecamatan Lubuklinggau Timur I ini diikuti seluruh siswa kelas 7, 8, dan 9 SMPIT AN-Nida.

Kepala SMPIT AN-Nida Lubuklinggau Ustadzah Khoriyah, M.Pd menjelaskan, seminar tersebut diadakan untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik tentang apa itu bullying dan dampaknya.

“Latar belakang kami mengadakan kegiatan seminar ini, karena melihat fenomena yang ada di lingkungan sekolah saat ini, bahwa isu bullying merupakan isu yang sangat penting untuk diangkat. Kami ingin anak-anak kami terhindar dari bullying,” tuturnya.


Siswa SMPIT AN-Nida Lubuklinggau penuh percaya diri mengikuti Seminar Anti Bullying yang diadakan di sekolah, Selasa pagi 28 November 2023.-Foto : Dokumen SMPIT AN- Nida-

BACA JUGA:Simak, ini Keunggulan PAUD IT An-Nida Lubuklinggau

Dalam seminar tersebut Ibu Sri Ayu Lestari,SH,MM selaku Kasi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lubuklinggau menjelaskan bahwa sekolah ramah anak memiliki 3 pilar yaitu orang tua, peserta didik dan tenaga pendidikan. Tiga pilar ini harus bekerjasama dan menjalin komunikasi aktif untuk mencegah terjadinya bullying.

Sementara pemateri kedua Bapak Aipda Muhammad Niam, SH sebagai Kanit Bintipsos Satbinmas Polres Lubuklinggau berbagi informasi mengenai dampak yang fatal dari perbuatan bullying dapat mengakibatkan pelaku dipidana apabila korban mengalami kecacatan fisik dan bahkan sampai meninggal dunia. 

Untuk diketahui, Bullying merupakan perilaku yang agresif dilakukan berulang ulang oleh seseorang atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain, tujuannya untuk menyakiti dan dilakukan terus menerus.

Untuk mencegahnya, perlu peran keluarga, sekolah dan masyarakat.

BACA JUGA:Orang Tua Wajib Tahu Tanda Anak Korban Bullying, Kenalin Tandanya

Dari sisi keluarga, cara pencegahan bullying dengan memberikan lingkungan yang penuh kasih sayang pada anak-anak sejak dini, membangun rasa percaya diri anak, memupuk keberanian dan ketegasan anak serta mengedukasi anak agar berani melapor kalau ada yang membully, melecehkan dan sebagainya.

Lingkungan sekolah juga wajib ambil bagian mencegah bully. Sebagaimana yang dilakukan SMPIT AN-Nida yang ada program mencegah bully atau dengan sebutan “sekolah anti bully” dibuktikan dengan seminar ini.

Sekolah juga perlu melakukan komunikasi efektif antara siswa dan guru, serta bantuan terhadap siswa yang dibully.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan