Blok Hunian Warga Binaan Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti di Razia

MUSIRAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Dalam menjaga keamanan dan ketertiban di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Muara Beliti, Jajaran dan Petugas Pengamanan lakukan Razia Blok Hunian Warga Binaan.

Razia kali ini turun langsung Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) bersama Staf dan Regu Pengamanan Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti.

Razia dilaksanakan Rabu malam, 16 April 2024 tersebut berlangsung aman tanpa ada perlawanan dari warga binaan Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti.

Tentu dengan dilakukan razia ini untuk mencegah barang-barang terlarang yang dapat mengganggu keamanan serta ketertiban di lingkungan Lapas Kela IIA Muara Beliti.

BACA JUGA:Razia Blok Hunian Cegah Gangguan Keamanan dan Ketertiban di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti

BACA JUGA:Tindak Lanjuti Arahan Kakanwil DirjenPAS Sumsel, Lapas Narkotika Muara Beliti Laksanakan Razia Serentak

Razia kamar hunian ini dilakukan secara menyeluruh di semua blok hunian secara acak, dengan fokus pada penggeledahan barang-barang terlarang yang berpotensi membahayakan keamanan.

Kegiatan razia yang dilakukan secara menyeluruh tersebut berhasil mengamankan sejumlah barang terlarang Di antaranya adalah sikat gigi kaku, alat cukur kumis, botol kaca, kabel, batu, dan sendok berbahan logam.

Kepala KPLP, Abdul Rafik menyampaikan razia ini merupakan langkah deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan serta bagian dari komitmen untuk menciptakan lapas yang bersih dan aman.

“Kami terus melakukan razia secara berkala agar tidak ada celah bagi penyelundupan atau penyimpanan barang-barang yang dapat membahayakan keamanan lapas,” ungkapnya.

BACA JUGA:Pemasyarakatan Bersih, Razia Gabungan di Lapas Surulangun Rawas Bersama TNI Polri

BACA JUGA:Deteksi Dini Gangguan Kamtib, Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Razia Blok Hunian

Sementara dilain tempat Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Ronald Heru Praptama menegaskan kegiatan ini dilakukan guna memastikan tidak adanya barang-barang terlarang yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan.