Petani di Lubuk Linggau Khawatir Gagal Panen, Sawah Mulai Kekurangan Air dan Diserang Hama Tikus
Kondisi sawah milik Jamari yang saat ini mulai kekeringan air dan diserang hama tikus. -Foto : Rina-Linggau Pos.
KORANLINGGAUPOS.ID - Petani di Kota Lubuk Linggau alami beberapa kendala.
Memasuki musim kemarau sawah milik mereka jadi kekurangan air, dan dampak lainnya tanaman padi mereka juga diganggu oleh hama tikus.
Padahal tanaman padi mereka saat ini baru berusia dua bulan, sehingga diperkirakan akan memasuki masa panen di November mendatang.
Sayangnya kini tanaman padi berusia dua bulan tersebut menjadi gundul.
BACA JUGA:Untuk Mempertahankan Produksi Padi Petani dan POPT Sumber Harta Lakukan Gerdal Hama Tikus
"Untuk kekeringan airnya sudah satu bulan terakhir," ungkap Jamari, petani di Kelurahan Bandung Kanan, Kecamatan Lubuk Linggau Barat II ini.
Ia mengaku, menggarap sawah seluas 4 hektarnya ini hanya mengandalkan air dari aliran air yang dibuat dan sumur.
Sayangnya sejak masuk musim kemarau air sudah mulai kecil sejak sebulan terakhir.
Karena keringnya aliran air ke sawah mereka, sawah mereka tak hanya terancam kekeringan juga mulai diserang hama tikus.
BACA JUGA:Petani di Desa L Sidoharjo Musi Rawas Terpaksa Panen Padi Lebih Awal Karena Diserangan Hama Tikus
BACA JUGA:Serangan Hama Wereng Batang Coklat Relatif Aman, Hama Tikus Kini Mengintai
Mereka khawatir bisa menyebabkan mereka gagal panen nantinya.
Karena menurut Jamari, tikus memakan bagian batang tanaman padi sehingga padi mereka jadi gundul.