Desa Tenganan Wisata Natural Bernuansa Klasik di Bali Cocok untuk Refreshing
Potret masyarakat di Desa Tenganan saat ada kegiatan adat.-Foto : Tangkap layar @infodewata_id-
KORANLINGGAUPOS.ID - Desa Tenganan merupakan sebuah desa adat tersembunyi yang berada di Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali.
Desa Tenganan mempunyai daya tarik tersendiri dengan keunikannya yang menarik wisatawan untuk menjelajahi kekayaan warisan budayanya.
Dengan suasana yang tenang dan pemandangan alam yang hijau, Desa Tenganan menawarkan pengalaman berbeda dari gangguan dan hiruk pikuk kota di Bali.
Desa Tenganan biasa juga disebut dengan Desa Bali Aga, dimana Desa Bali Aga merupakan desa yang masih mempertahankan pola hidup dimana masyarakatnya mengacu pada adat istiadat desa adat yang diwariskan oleh nenek moyang.
BACA JUGA:Sungai Malus Batu Pepe Lubuk Linggau, Wisata Alam Terjaga Kelestariannya Cocok Untuk Healing
BACA JUGA:Ingin Melihat Sunset? Yuk Wisata ke Embung Nglanggeran
Bentuk dan ukuran bangunan dan pekarangan, letak bangunan, serta letak pura dibuat mengikuti aturan adat yang dipertahankan secara turun-temurun.
Desa ini merupakan contoh kehidupan masyarakat Bali Aga yaitu suku asli Bali sebelum masuknya agama Hindu.
Desa Tenganan terkenal dengan kain tenun khasnya yang bernama Gringsing.
Kain ini dibuat dengan teknik tenun khusus dan mempunyai nilai seni dan budaya yang tinggi.
Dalam perjalanan menyusuri Desa Tenganan, pengunjung bisa melihat perempuan-perempuan setempat yang penuh konsentrasi dan kepiawaian menyumbangkan kain-kain menawan berwarna-warni.
BACA JUGA:Air Terjun Temam Wisata Alam Favorit di Lubuklinggau
Selain kain tenun, Desa Tenganan juga memiliki arsitektur tradisional yang khas. Rumah warga terbuat dari anyaman bambu dan tampak seperti benteng kecil berdinding tebal.