SDN 11 Lubuk Linggau Ajak Siswa Terapkan Kurikulum Merdeka dengan Gembira
Kepala SDN 11 Lubuk Linggau Hj Kristina,S.Pd.-Foto : Gilang Andika-Linggau Pos
KORANLINGGAUPOS.ID – SDN 11 Lubuk Linggau merupakan salah satu sekolah dasar Penggerak yang ada di Kota Lubuk Linggau.
Sekolah Penggerak SDN 11 Lubuk Linggau beralamat di Jalan Depati Said, Kelurahan Lubuk Linggau Ulu, Kecamatan Lubuk Linggau Barat II, Kota Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Saat diwawancara oleh KORANLINGGAUPOS.ID, Selasa 3 September 2024 Kepala SDN 11 Lubuk Linggau Hj Kristina,S.Pd melalui guru Titin Komalasari,S.Pd mengatakan bahwa SDN 11 merupakan salah satu dari tiga sekolah penggerak yang ada di Lubuk Linggau.
“Jadi untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah sudah menggunakan kurikulum merdeka semua baik dari kelas I sampai kelas VI, dan untuk penerapan kurikulum merdeka sudah diterapkan selama 3 tahun,” ungkap Titin.
BACA JUGA:Sekolah Penggerak SDN 11 Lubuklinggau Sukses Gelar MPLS Selama 2 Pekan
BACA JUGA:SDN 11 Lubuklinggau Gelar MPLS Selama Dua Pekan
Semenjak ditunjuk sebagai sekolah penggerak SDN 11 sudah menerapkan kurikulum merdeka, dan dalam tiga tahun penerapan kurikulum merdeka Alhamdulilah berjalan dengan lancar.
Meskipun dalam penerapan pertama dalam kurikulum merdeka ada sedikit halangan, tetapi untuk tahun kedua dan ketiga berjalan dengan lancar penerapan kurikulum merdeka.
“Dalam penerapan kurikulum merdeka di SDN 11 dibantu oleh guru penggerak, dan fasilitator dari sekolah, Alhamdulilahnya dalam penerapan kurikulum merdeka sekolah banyak mendapat prestasi,”jelas Titin.
Prestasi tersebut berupa potret film kurikulum merdeka se-Indonesia, yang diraih salah satu guru di sekolah.
BACA JUGA:SDN 11 Lubuklinggau Sukses Adakan Gelar Karya P5
BACA JUGA:Ciptakan Pendidikan yang Ramah bagi Anak Berkebutuhan Khusus di Muba
Untuk guru penggerak yang ada di sekolah ada sekitar 5, dan guru fasilitator PJOK 1, dalam penerapan kurikulum merdeka kepada siswa ada sedikit halangan seperti penerapan P5.
“Jadi dari pihak sekolah menyesuaikan dengan kondisi anak-anak yang sedang beralih dari K13 menuju kurikulum merdeka,”jelasnya.