Santri yang Akhiri Hidup di Pasar Megang Sakti Tulis Surat untuk Nadia
GD (13), Santri di salah satu MTS di Kecamatan Megang Sakti Kabupaten Musi Rawas saat diperiksa oleh tim medis di Puskesmas Megang Sakti-Foto :-
MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - GD (13), Santri di salah satu MTS di Kecamatan Megang Sakti Kabupaten Musi Rawas (Mura) yang mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri ini, ternyata sempat menulis pesan untuk dua perempuan.
Pertama untuk sang ibu dan kedua untuk seseorang bernama Nadia.
GD sendiri diketahui mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Kamis 3 Oktober 2024 pukul 00.30 WIB september 2024.
Dimana ada warga yang melihat seorang anak laki laki tergantung dengan mempergunakan tali nilon di penahan tenda di salah satu tenda dalam lingkungan Pasar Megang Sakti.
BACA JUGA:Warga Lubuk Linggau ini Nekat Bakar Diri dengan Pertalite, Begini Kondisi Tragisnya
Menindak lanjuti laporan tersebut Kapolsek Megang Sakti AKP Hendri SH.M.Si, beserta Kanit Reskrim IPDA Ipandri, KA Spkt Aiptu Haris dan Bripka Handika langsung mendatangi
TKP, berkoordinasi dengan ketua RT Kelurahan Megang Sakti dan Tim Kesehatan Kecamatan Megang Sakti perihal terjadinya gantung diri tersebut.
Korban tergantung dengan mempergunakan tali Nilon warna biru yang diikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4cm.
Dibelakang korban ditemukan satu kantong plastik yang berisikan kertas berupa pesan.
BACA JUGA:Tiga Terdakwa Kasus Dugaan Korupsi BLUD RSUD Muratara, Dipindahkan ke Lapas Palembang
BACA JUGA:Lagi, Pencurian Kotak Amal di Lubuk Linggau Terekam CCTV
Pertama untuk sang ibunya berisi pesan "Assalamualaikum ibuk, ini gading, gading melakukiin ini terpakso, gading dak kuat degan cobaan ini yang ibu kasih Samo gading, maafin
gading apobilo gading Ado salah, iklasin semua ini Bu gading betah disini, jangan lupo bacoin gading surat alfateha Yo Bu, dan satu hal yang gading sampaikan gading sayang