SMA Yadika Lubuk Linggau Sambut Positif Penerapan Kurikulum Merdeka
Kepala SMA Yadika Lubuk Linggau Ery Masni Pane,M.Pd-Foto : Dok. Pribadi-
KORANLINGGAUPOS.ID - Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang dirancang untuk mengembangkan kompetensi dan karakter peserta didik.
Serta memberikan kebebasan kepada siswa dalam memilih minat dalam belajar, dan kurikulum merdeka memiliki beberapa karakteristik.
Salah satu sekolah yang sudah menerapkan kurikulum merdeka yaitu SMA Yadika Lubuk Linggau yang sudah menerapkan selama 3 tahun.
Saat diwawancara oleh KORANLINGGAUPOS.ID, Jumat 4 Oktober 2024 Kepala SMA Yadika Lubuk Linggau Ery Masni Pane,M.Pd melalui Wakil Kurikulum SMA Yadika Ikhsan Amin,M.Pd mengatakan bahwa di sekolah sudah menerapkan kurikulum merdeka.
“Penerapan kurikulum merdeka karena diinstruksikan oleh pusat untuk menerapkan kurikulum merdeka, karena waktu itu ada pilihan dari pemerintah untuk memilih kurikulum merdeka atau kurikulum mandiri dan akhirnya memilih kurikulum merdeka,”ungkap Ikhsan.
Jadi untuk penerapan kurikulum merdeka sudah seluruh Yadika, dari kelas X, XI, dan XII dalam kurikulum merdeka sudah tidak ada lagi jurusan IPA dan IPS.
Nanti penentuan jurusan untuk kelas X menggunakan paket blok, kelas XI berdasarkan minat, minat di SMA Yadika berdasarkan aturan pemerintah.
Jadi siswa dipanggil oleh pihak sekolah untuk mengikuti tes biro psikologi untuk untuk mengetes minat, kemampuan dan bakat dari siswa tersebut.
“Setelah mendapatkan hasilnya pasti ketahuan apa cita-cita, bakat dan minat siswa tersebut, kemudian dipanggil orang tua siswa untuk menjelaskan hasil tes tersebut,”jelas Ikhsan.
Untuk tes ini berlangsung di semester kedua di kelas X, dan pembagian kelas di XI berdasarkan cita-cita siswa tersebut dari F1 sampai F6.
Sedangkan di kelas XII siswa tinggal meneruskan saja apa yang sudah ada di kelas XI, dan fase di sekolah dibagi menjadi dua yaitu E dan F.
Jadi penentuan jurusan berdasarkan minat siswa diharapkan bisa mengembangkan bakat siswa, jadi saat siswa mau lanjut kuliah dia tidak bingung lagi mau ambil jurusan apa.
“Dalam penerapan kurikulum merdeka Alhamdulillah tidak ada halangan, karena sangat didukung oleh pihak Yayasan, guru, siswa, dan orang tua wali murid dan setiap tahun pasti ada evaluasi,”jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa penerapan kurikulum merdeka sangat disambut baik oleh siswa, karena sekarang siswa dibuat merdeka dalam belajar.