Guru SDN 58 Lubuk Linggau Ungkap Tantangan jadi Guru Bahasa Inggris Era Digital
Guru Bahasa Inggris Ratna Nirwana,S.Pd-Foto : Dok. Pribadi-
KORANLINGGAUPOS.ID - Guru bahasa Inggris adalah seorang pendidik yang memiliki keahlian khusus dalam bahasa Inggris.
Dimana guru bahasa Inggris bertanggung jawab untuk mengajarkan siswa dalam berbagai aspek bahasa Inggris mulai dari bahasa, kosakata, menulis, mendengarkan, dan berbicara.
Diera digital seperti saat ini guru dituntut untuk memberikan materi belajar sesuai dengan perkembangan zaman salah satunya guru Bahasa Inggris di SDN 58 Lubuk Linggau.
Saat diwawancara oleh KORANLINGGAUPOS.ID, Minggu 6 Oktober 2024 Guru Bahasa Inggris Ratna Nirwana,S.Pd mengatakan bahwa selama menjadi guru bahasa Inggris tantangan terbesarnya ialah dari bahasa.
BACA JUGA:Tim PBB Putri SDN 58 Lubuk Linggau Juara Harapan I Lomba Gerak Jalan 2024
BACA JUGA:Murid SDN 58 Lubuklinggau Juara 2 Karate dalam O2SN Tingkat Provinsi Sumsel 2024
“Karena bahasa Inggris termasuk bahasa asing dan mereka harus dituntut untuk mempelajari bahasa asing ini, sedangkan di bangku SD anak-anak masih menggunakan bahasa ibu, ditambah lagi mereka harus mempelajari bahasa Inggris,”ungkap Ratna.
Oleh karena itu beberapa siswa yang mungkin belum lancar untuk berbicara dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar, mereka sudah pusing duluan untuk mempelajari bahasa Inggris.
Apalagi dalam bahasa Inggris antara penulisan dan pembacaannya sangat berbeda, itulah yang membuat siswa semakin bingung.
“Untuk penerapan kurikulum merdeka dalam kegiatan belajar mengajar untuk guru bahasa Inggris sangat mudah dimengerti dan bisa diimplementasikan kepada anak-anak,”jelas Ratna.
BACA JUGA:Top Banget! Tim Futsal SDN 58 Lubuklinggau Pertahankan Gelar Juara 1
BACA JUGA:Guru SDN 53 Lubuk Linggau Curhat Tentang Tantangan jadi Guru Olahraga Era Modern
Karena di kurikulum merdeka tidak menuntut untuk menyelesaikan materi, tetapi menuntut siswa agar lebih paham tentang materi yang diberikan.
Kemudian baru nanti pindah ke materi atau bab selanjutnya, apalagi sekarang untuk media pembelajaran seperti buku yang disediakan oleh pemerintah materinya mudah dipahami.