Melalui Ekskul Pramuka, SDN 61 Lubuk Linggau Asah Keterampilan dan Karakter Siswa

KORANLINGGAUPOS.ID – Belajar di sekolah tidak hanya sebatas teori yang disampaikan di dalam kelas saja, tetapi siswa juga diajak untuk mengembangkan minat dan bakat yang ada pada diri siswa.

Bakat dan minat siswa bisa disalurkan melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang ada di sekolah seperti dalam bidang olahraga futsal, basket, volly, pramuka, seni tari, pencak silat, karate, dan masih banyak lainnya.

Sekolah yang mempunyai program unggulan dalam bidang ekstrakulikuler yaitu SDN 61 Lubuk Linggau, yang memiliki ekstrakurikuler unggulan dalam bidang Pramuka.

Saat diwawancara oleh KORANLINGGAUPOS.ID, Kepala SDN 61 Lubuk Linggau Agus Supriyadi,S.Pd mengatakan bahwa ekstrakulikuler pramuka terbentuk dari tahun ajaran 2021/2022.

BACA JUGA:SMP Al Ikhlas Lubuk Linggau Unggulkan Ekskul Pramuka

BACA JUGA:SDN 66 Lubuk Linggau Ajak Siswa Berprestasi Melalui Ekstrakurikuler Pramuka

“Dimana terbentuknya ekstrakurikuler pramuka waktu saya menjabat kepala sekolah di sini untuk mengisi kekosongan anak-anak setelah pulang sekolah, yang tidak ada kegiatan dilakukan di sekolah,”ungkap Agus.

Dimana dalam pelaksanaan pramuka dilakukan setiap hari Sabtu pukul 15.30 WIB sampai 17.30 WIB, kenapa memilih ekstrakulikuler pramuka karena di dalam pramuka siswa diajarkan untuk pembentukan moral, etika, dan kedisiplinan.

Jadi dalam pramuka siswa diajarkan untuk baris berbaris, tali temali, sandi, cara mendirikan tenda, dan hal lainnya, yang jelas kegiatan ini untuk pembentukan karakter peserta didik dan dibagi beregu putra / putri.

“Tetapi bukan hanya itu, pihak sekolah juga ingin mengimbangi perkembangan zaman melalui pramuka, karena anak-anak zaman sekarang sudah sangat parah dalam bermain hp baik bermain game dan media sosial,”jelas Agus.

BACA JUGA:Ekstrakurikuler Pramuka di SD Islam Baitul A’la Lubuk Linggau: Ajak Siswa Mandiri dan Tanggung Jawab

BACA JUGA:Kembangkan Potensi Siswa, SDN 10 Lubuk Linggau Miliki Ekskul Olahraga dan Pramuka

Hal inilah yang membuat sekolah sangat serius untuk mengurangi siswa dalam bermain hp untuk bermain game dan media sosial bagi siswa, bukan hanya itu ini juga supaya bisa membentuk watak dan karakter dari siswa.

Ekstrakurikuler Pramuka diikuti dari kelas III, IV, V, dan VI untuk penggalang, dan kelas I dan II masih siaga, tetapi untuk siaga pihak sekolah belum memiliki bundanya untuk Pembina di kelas I dan II, karena untuk Pembina Penggalang dan Siaga berbeda.