Komisi IV Bersama Dirjen Tinjau Broodstock
Komisi IV DPR RI bersama Kementrian Kelautan dan Perikanan tinjau Broodstock di Desa Babat Kecamatan STL Ulu Terawas, Kabupaten Musi Rawas, Kamis 7 Desember 2023. -Istimewa-
LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO - Komisi IV DPR RI bersama Direktorat Jendral (Dirjen) Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan RI serta Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Musi Rawas (Mura). Mereka meninjau Broodstock di Desa Babat Kecamatan STL Ulu Terawas, Kamis 7 Desember 2023.
Komisi IV DPR RI beserta rombongan disambut Wakil Bupati (Wabup) Mura, Hj. Swarti bersama Fokopimda Kabupaten Mura. Setiba di lokasi Broodstock di Desa Babat Kecamatan STL Ulu Terawas mereka langsung meninjau kolam-kolam terpal. Mereka melihat langsung indukan ikan yang ada di dalam kolam tersebut.
Dalam sambutan Hj Suwarti mengucapkan selamat datang kepada Komisi IV DPR RI, Dirjen Perikanan Budidaya beserta jajaran di Kabupaten Mura 'Bumi Lan Serasan Sekentenan'
"Kami ucapkan terima kasih atas kunjungan ini, sebagai wujud perhatian besar atas perkembangan pembagunan di sektor pertanian khusunya perikanan yang ada di Kabupaten Musi Rawas," ucapnya.
BACA JUGA:TB Paru Masih Menjadi Permasalahan Komplek Ini yang Dilakukan Dinkes
Wabup Suwarti meyampaikan kilas balik sejarah di bangunnya instalasi pembenihan ikan Musi RAwas (IPIM). Pada tanggal 22 November 2011 Bupati Mura mengadakan pertemuan dengan Dirjen Perikanan Budidaya dalam rangka upaya meningkatkan produkasi perikanan budidaya di Kabupaten Mura dan salah satu komitmen yang disepakati adalah akan dibangunnya Broodstok Center di Kabupaten Mura.
Pada tahun 2012 bupati musirawas membebaskan lahan yang terletak di Desa Babat Kecamatan STL Ulu Terawas ini seluas 40,9 Ha. "Setelah proses sertifikasi, selanjutnya pada tanggal 12 Agustus 2016 telah kami hibahkan semua lahan ini melalui mekanisme hibah aset tanah antar instansi pemerintah," sebutnya.
Ditambahkannya, dalam perkembangnya Dirjen Perikanan Budidaya melalui Balai Perikanan Budidaya Air Tawar sungai Gelam mulai melaksankan secara bertahap pembagunan instalasi ini, yang hingga akhir tahun ini baru mencapai 10 Ha, 25% dari lahan yang ada dengan akumulasi dana sekitar Rp 10 miliar.
BACA JUGA:Sawah Kering Pohon Padi Masih Bisa Tumbuh Normal
Menurut perhitungan tehnik Dirjen Perikanan Budidaya melalui Informasi yang disampaikan oleh kepala BPBAT Sungai Gelam Jambi, setidaknya diperlukan dana sebesar Rp 125 miliar, sehingga keseluruhan instalasi pembenihan ikan ini selesai di bangun.
"Untuk itu kunjugan kerja Komisi IV DPR Ri ini merupakan waktu yang sangat berharga, saya harap agar kiranya Dirjen Perikanan Budidaya dengan dukungan persetujuan dewan dapat mempioritaskan pengalokasian dana pada tahun 2024, sehingga menjadi percepatan pembagunan instalasi perbenihan ikan di Kabupaten Mura. Saya juga berharap modon dukungannya dari Komisi IV DPR RI, agar kiranya Instalasi Pembenihan Ikan Musi Rawas ini di tingkatkan statusnya Menjadi Unit Pelaksana Teknik( UPT) kementerian," harapnya.
Selain itu Wabup Suwarti juga meminta kepada camat dan kepala desa untuk membatu apa bila BPBAT Sungai Gelam Jambi meminta bantuan demi kelancaran pelaksaan pembagunan IPMI, dan kepada kepala balai, agar kiranya dapat mempersilakan masyarakat apabila adanya beberapa keperluan seperti wisata edukasi untuk penelitian serta pelatihan bagi pelaku usaha unit pembenihan ikan rakyat di Kabupaten Mura cukup berkembang.
BACA JUGA:Pj Wako Beri Hadiah Umroh
Di samping itu mohon kiranya kepedulian BPBAT sungai gelam melalui IPIM untuk ikut membantu bersama-sama Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Mura memberdayakan para pembudidayan ikan kecil, baik dukungan back up teknologi maupun bantuan sarana.