Hutan Gua Batu Napalicin Muratara Terbakar, Begini Penjelasan Kepala Dinas Pariwisata

KORANLINGGAUPOS.ID- Hutan di wilayah Objek Wisata Gua Batu Napalicin di Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) mengalami kebakaran, Sabtu 26 Oktober 2024 malam. Kejadian ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Muratara, Marlinda Sari saat dikonfirmasi, Selasa 29 Oktober 2024.

Marlinda mengaku, setelah kejadian ia langsung dilaporkan oleh KelompoknSadar Wisata (Pokdarwis) di sana. 

"Pokdarwis juga menyampaikan video pada saat kejadian. Menurut mereka belum bisa dipastikan apa penyebab dari kebakaran tersebut," ungkap Marlinda.

Hanya saja Marlinda memastikan, jika hutan yang terbakar tersebut jarang dikunjungi pengunjung Objek Wisata Goa Batu Napalicin. Mengingat hutannya berada diatas goa yang paling atas.

BACA JUGA:Diduga Ulah Oknum, Gua Batu Napalicin Wisata Kebanggaan Warga Muratara Terbakar

BACA JUGA:Wisata Hutan Mangrove Purba Jerowaru Lombok Timur Menggerek Ekonomi Masyarakat

"Dan itu masuk dalam wilayah TNKS. Makanya setelah kejadian kita tidak hanya melaporkan ke BPBD untuk penanggulangan bencananya, kita juga melaporkan kejadian ini ke pihak TNKS," jelasnya.

Marlinda mengaku pihaknya saat ini masih menunggu tindak lanjut dari pihak TNKS. Karena menjadi kewenangan mereka, mengingat hutan tersebut masuk dalam wilayah TNKS. Dan mereka sudah pasti ada prosedur tersendiri.

"Mungkin saat ini masih proses makanya kita tunggu. Biasanya memang setelah mereka selesaikan, baru mereka mendatangi kita untuk menyampaikan hasil tindaklanjut mereka. Saat ini masih kita tunggu," jelasnya lagi.

Atas kejadian ini ia mengimbau masyarakat melalui Pokdarwis untuk lebih hati-hati. Mengingat cuaca sedang tidak menentu. Kadang panas ladang hujan.

BACA JUGA:Serunya SMAIT AN-NIDA Lubuk Linggau Outing ke Hutan Kota Pelangi Musi Rawas

BACA JUGA:7 Rekomendasi Sekolah Kedinasan Kehutanan Terbaik 2024, yang bisa Dijadikan Referensi

"Hati-hati, hindari aktivitas yang dapat memicu terjadinya kebakaran hutan atau lahan. Karena dampaknya cukup banyak salah satunya bisa terjadi banjir jika hutan kita sudah banyak yang terbakar," imbaunya.

Dikutip dari sumeks.co salah seorang warga Ulu Rawas, Yusma mengatakan jika kebakaran terjadi menjelang waktu magrib.