Penyusunan Tata Ruang Butuh Masukan dari Masyarakat
RAPAT - Suasana rapat pemaparan laporan konsultasi publik penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Bagian Wilayah Perkotaan (RDTR BWP) tengah di ruang Simponi WE Hotel Lubuklinggau, Selasa (24/10/2023).-FOTO : Diakokinfotiksan Kota Lubuklinggau -
LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO - Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kota Lubuklinggau, H Surya Darma membuka kegiatan paparan laporan konsultasi publik penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Bagian Wilayah Perkotaan (RDTR BWP) tengah di ruang Simponi WE Hotel Lubuklinggau, Selasa (24/10/2023).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas PUPR untuk membahas RDTR yang merupakan penjabaran dari Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).
Menurut H Surya Darma, pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemkot Lubuklinggau tidak bisa dilakukan sendiri, tapi harus ada masukan dari masyarakat agar hasil pembangunan betul-betul tepat sasaran.
Sejauh ini lanjutnya, pembangunan di Kota Lubuklinggau cenderung terpusat pada tengah kota mengikuti jalan koridor yakni Jln. Yos Sudarso hingga Jln. Garuda.
BACA JUGA:Kabut Asap Berkurang, Jam Sekolah Kembali Normal
BACA JUGA:Fokuskan Tiga Permasalahan Sosial
Yang perlu diperhatikan pihak kecamatan dan kelurahan dalam proses pembangunan adalah harus sesuai dengan tata ruang sehingga jika terjadi pelebaran jalan dikemudian hari tidak menemui kendala.
Sementara Sekretaris DPUPR Kota Lubuklinggau, Ihwan menyampaikan pihaknya telah mengontrak PT Gryasa Nusa Citra Estima sebagai narasumber dalam kegiatan ini.
Ada beberapa item yang menjadi focus diantaranya penyusunan konsep tujuan penataan ruang, struktur ruang, pola ruang dan penjaringan isu pembanguan strategis dengan narasumber ketua tim leader PT Gryasa Nusa Citra Estima, Davit Nur Sidiq dari Bandung dan Elin Nurjannah dari Prabumulih.
Ikut hadir Kepala Bappedalitbang Lubuklinggau, H Emra Endi Kesuma dan OPD terkait lainnya.(rls/rfm)