Tersangka Pengeroyokan di Pilkada Muratara Dibekuk, Berikut Identitasnya

Reporter: RIENA FITRIANI MARIS |

Editor: SULIS |

Sabtu , 07 Dec 2024 - 22:20

Tersangka Iwan. -Foto: Dokumen-Polres Muratara

KORANLINGGAUPOS.ID - Tersangka penggeroyokan dan penganiyaan yang terjadi di Kantor Kecamatan Rawas Ilir (PPK Rawas Ilir) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), berhasil ditangkap Anggota Sat Reskrim Polres Muratara di Palembang, Kamis 5 Desember 2024.

Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani melalui Kasat Reskrim, AKP Sopian Hadi menjelaskan kronolgi terjadinya pengroyokan tersebut.

Pengeroyokan tersebut terjadi, Rabu 27 November 2024 sekitar pukul 21.30 WIB, diawali pada saat korban Edy Saputra sedang bersama Gapuk dan Lok berada di Kantor Kecamatan Rawas Ilir. Saat itu sedang dilakukan penyerahan logistik ke PPK Rawas Ilir.

Kemudian datanglah tersangka Iwan dan rombongannya yang tiba-tiba mendekati korban, Edi Saputra alias Dalok.

Iwan langsung menepuk pundak belakang Dalok dan mengatakan "Apo Kabar Lur" dan dijawab oleh Dalok "Kabar baik".

Setelahnya, tiba-tiba Widodo teman dari tersangka Iwan menegur korban "Jangan Keras nian suaro didusun tu" lalu langsung meninju Dalok kearah kepala.

"Korban pun langsung berlari ke arah teras depan kantor Camat Rawas Ilir," ungkap Kasat.

Sampai diteras Iwan kembali mendatangi korban, bersama Temanya Hendri, Hengki dan Widodo.

Iwan pun langsung meninju korban berkali-kali dengan menggunakan tangan kosong, diikuti dengan Hendri menusuk korban dengan menggunakan pisau ke punggung korban.

Ditambah lagi Widodo ikut meninju korban berkali kali, kemudian Hengkiikut menerjang korban lalu menarik baju korban agar tidak dapat melarikan diri, sambil meninju korban berulang kali.

tersangka pengeroyokan di pilkada muratara dibekuk, berikut identitasnya                            koranlinggaupos.id - tersangka penggeroyokan dan penganiyaan yang terjadi di kantor kecamatan rawas ilir (ppk rawas ilir) kabupaten musi rawas utara (muratara), berhasil ditangkap anggota sat reskrim polres muratara di palembang, kamis 5 desember 2024. 
kapolres muratara akbp koko arianto wardani melalui kasat reskrim, akp sopian hadi menjelaskan kronolgi terjadinya pengroyokan tersebut. 
pengeroyokan tersebut terjadi, rabu 27 november 2024 sekitar pukul 21.30 wib, diawali pada saat korban edy saputra sedang bersama gapuk dan lok berada di kantor kecamatan rawas ilir. saat itu sedang dilakukan penyerahan logistik ke ppk rawas ilir. 
kemudian datanglah tersangka iwan dan rombongannya yang tiba-tiba mendekati korban, edi saputra alias dalok. 
baca juga:rekening driver taksi online dipinjam untuk aksi penipuan, ini modusnya
baca juga:ingat insiden penganiayaan di rawas ilir saat pilkada, satu orang pelaku berhasil ditangkap di palembang 
iwan langsung menepuk pundak belakang dalok dan mengatakan "apo kabar lur" dan dijawab oleh dalok "kabar baik".
setelahnya, tiba-tiba widodo teman dari tersangka iwan menegur korban "jangan keras nian suaro didusun tu" lalu langsung meninju dalok kearah kepala. 
"korban pun langsung berlari ke arah teras depan kantor camat rawas ilir," ungkap kasat. 
sampai diteras iwan kembali mendatangi korban, bersama temanya hendri, hengki dan widodo.
baca juga:pondok dibobol maling, milik asn lubuk linggau alami kerugian jutaan rupiah 
baca juga:sayembara harun masiku total rp8 miliar bagi yang berhasil, bikin kpk lebih fokus
iwan pun langsung meninju korban berkali-kali dengan menggunakan tangan kosong, diikuti dengan hendri menusuk korban dengan menggunakan pisau ke punggung korban.
ditambah lagi widodo ikut meninju korban berkali kali, kemudian hengkiikut menerjang korban lalu menarik baju korban agar tidak dapat melarikan diri, sambil meninju korban berulang kali.
saat dipukul, hendri terus melakukan penusukan terhadap korban berulang kali ke arah kepala korban.
saat pemukulan juga tersangka iwan mengambil button stick milik anggota polri bripka hendri sales yang saat itu sedang melakukan pengamanan.
baca juga:kebun sawit di musi rawas jadi lokasi transaksi narkoba, pengedar berhasil ditangkap 
baca juga:lapas lubuk linggau ikuti zoom meeting persiapan rencana dialog presiden dengan warga binaan
button stick tersebut terlepas dan terjatuh di teras lantai saat berusaha melerai.
justru diambil oleh iwan digunakan untuk memukul ke arah kepala korban berulang kali. 
"namun akhirnya korban berhasil melarikan diri, dan tersangka iwan serta kawan-kawanya pun langsung kabur dari lokasi kejadian," jelasnya. 
akibat kejadian tersebut dalok mengalami luka robek pada bagian punggung dekat pundak sebelah kiri,luka robek pada bagian punggung bawah luka robek pada kepala bagian atas,luka robek pada bagian kepala samping kanan,luka robek pada bagian kepala samping kanan,luka robek pada bagian kening benjol pada bagian kepala dibawah kelopak mata sebelah kiri.
baca juga:diduga ngantuk, sopir ayla tabrak motor dan truck molen 
baca juga:lagi tidur nyenyak, warga musi rawas ini ditangkap polisi. ini kasusnya 
selanjutnya, kamis 5 desember 2024 sekitar pukul 07.00 wib unit pidum sat reskrim polres muratara melakukan penyelidikan terhadap keberadaan tersangka iwan, dan dari informasi yang didapat tersangka iwan sedang dalam perjalanan menuju kota palembang. 
kemudian angota sat reskrim polres muratara berkaloborasi dengan timjatanras polda sumsel untuk melakukan pengejaran terhadap tersangka iwan, dan pukul 21.30 wib tersangka iwan berhasil ditangkap di rumah keluarganya tanpa perlawanan.
penyidik unit pidum sat reskrim polres muratara membawa  tersangka iwan ke mapolres muratara untuk proses hukum lebih lanjut.
sementara temannya yang lain saat ini masih dalam pengejaran.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, MINGGU, 8 DESEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan