Pj Wali Kota Lubuklinggau Dikukuhkan jadi Bapak Asuh Stunting
Pj Wali Kota Lubuklinggau H Trisko Defriyansa dan Pj Ketua TP PKK Lubuklinggau Hj Henita Andriani Trisko dikukuhkan sebagai Bapak dan Bunda Asuh Stunting, serta Ayah dan Bunda Genre Kamis malam 14 Desember 2023.-Foto : Diskominfo Kota Lubuklinggau-
PALEMBANG, LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO - Penjabat (Pj) Wali Kota Lubuklinggau, H Trisko Defriyansa dan Pj Ketua TP PKK Lubuklinggau, Hj Henita Andriani Trisko dikukuhkan sebagai Bapak dan Bunda Asuh Stunting, serta Ayah dan Bunda Genre.
Pengukuhan keduanya dilakukan oleh Kepala badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Medi Heryanto di Hotel Beston, Kota Palembang, Kamis 14 Desember 2023.
Selain pengukuhan, pada kegiatan fasilitasi dan pembinaan edukasi kesehatan reproduksi dan gizi bagi remaja bersama mitra kerja ini juga dilakukan rapat koordinasi lintas sektoral.
Rapat tersebut tujuannya untuk memantapkan komitmen dalam penurunan angka stunting.
BACA JUGA:Jual Dogan Khas Tugumulyo, Omset Jutaan Per Hari
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Selatan Medi Heryanto, dalam sambutannya mengatakan saat ini Provinsi Sumsel menduduki peringkat pertama dalam percepatan penurunan stunting.
Medi Heryanto menjelaskan, dalam percepatan penurunan stunting, BKKBN Provinsi Sumatera Selatan melakukan pendekatan multi sector.
Jadi bukan tanggung jawab satu sektor saja melainkan semua pihak. Kata Medi, hal ini diharapkan bisa mengantisipasi dalam penurunan stunting.
Sedangkan rakor lintas sektor diadakan sebagai upaya untuk memantapkan komitmen dalam penurunan stunting.
BACA JUGA:Bangun Kerjasama, GM Linggau Pos Kunjungi WE Hotel Lubuklinggau
“Mudah-mudahan target 2024 sebesar 14,33 persen dapat tercapai,” harap Medi Heryanto.
Target tersebut sesuai harapan Pj Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni agar pada 2024 angka tersebut menjadi 1 digit atau dibawah 10 persen.
Medi Heryanto menjelaskan, pada tahun 2023 BKKBN Provinsi Sumatera Selatan sudah mengumpulkan duta genre di masing-masing desa dan kelurahan.
“Pada kesempatan ini akan dilakukan pembekalan, karena mereka adalah tenaga penyuluh dan sebagai motor, motivator serta figur menjadi contoh bagi remaja lainnya,” ungkap Medi.