Besan di Musi Rawas Dikeroyok Hingga Hilang Nyawa, Camat: Pelaku Beringas Sering Dilaporkan ke Ketua RT
Kapolsek Muara Beliti Iptu Subardi didampingi Camat Muara Beliti Supriadi melepas keberangkatan jenazah Herman alias Manda (48) untuk dibawa ke pemakaman, Sabtu 23 Desember 2023.-Foto: Apri Yadi/-Linggau Pos
MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID- Hingga Sabtu petang 23 Desember 2023 pukul18.00 WIB, terduga pelaku pembunuhan Herman alias Manda (48) yakni Masuri alias Ri (53) diharapkan menyerahkan diri ke Mapolsek Muara Beliti atau Mapolres Musi Rawas (Mura).
Untuk Rizki alias Riko (25) yang juga alami luka tusuk di perut masih dijadikan saksi sedangkan dan bapaknya Masuri alias Ri masih dalam pengejaran.
Riko diamankan Tim Gabungan Polsek Beliti dan Tim Landak Satreskrim Polres Mura saat di RSUD Siti Aisyah sebagai saksi.
Pelaku Masuri diburu polisi karena diduga melakukan pembunuhan terhadap korban Hermanda (48) alias Manda Sabtu 23 Desember 2023 sekira pukul 10.00 WIB.
BACA JUGA:Kasus Lakalantas di Lubuklinggau, Terakhir Warga Karya Bakti yang jadi Korban
Keluarga membacakan surah Yasiin di rumah duka Herman alias Manda di RT 3, Kelurahan Muara Beliti, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, Sabtu 23 Desember 2023.-Foto: Apri Yadi/-Linggau Pos
Berdasarkan informasi yang diungkap keluarga korban saat dikonfirmasi KORANLINGGAUPOS.ID menyatakan bermula pada pagi itu Riko bertengkar dengan mertuanya yakni korban Manda.
Pemicunya Manda tidak menyuruh cucunya untuk diasuh Masuri alias Ri atau ayah Riko.
Mulanya hanya cekcok mulut. Lalu Riko langsung meninju dan menerjang korban.
Karena marah, korban Manda mengeluarkan pisau dan berusaha menusuk Riko. Akibatnya Riko alami luka gores dibagian perut.
BACA JUGA:Ancam Pelajar Lubuklinggau Pakai Pisau, Rampas Vape Senilai Jutaan
Suasana rumah duka korban Herman alias Manda yang meninggal dunia usai berkelahi, Sabtu 23 Desember 2023.-Foto: Apri Yadi/-Linggau Pos
Setelah itu pelaku Riko langsung pulang ke rumah orang tuanya yang hanya selisih tiga rumah dari rumah Manda. Riko mengadu dengan Masuri.
Kemudian Masuri dan Riko langsung menuju rumah korban dan kembali bertengkar dan mengeroyok korban.