Besan di Musi Rawas Dikeroyok Hingga Hilang Nyawa, Camat: Pelaku Beringas Sering Dilaporkan ke Ketua RT
Kapolsek Muara Beliti Iptu Subardi didampingi Camat Muara Beliti Supriadi melepas keberangkatan jenazah Herman alias Manda (48) untuk dibawa ke pemakaman, Sabtu 23 Desember 2023.-Foto: Apri Yadi/-Linggau Pos
Akibatnya korban mengalami luka tusuk leher dibagian kiri, perut sebelah kanan dan pundak sebelah kanan, serta luka gores bagian tangan.
Diketahui korban ini keseharian buruh tani.
BACA JUGA:Setelah Tusuk Tetangga, Pria Asal Lubuklinggau ini Lari ke Jakarta
Korban meninggalkan tiga anak dan dua istri dan satu cucu.
Korban dikebumikan pukul 16.30 WIB di TPU Muara Beliti, RT 4, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Mura.
Korban punya anak, bernama Ramah yang menikah dengan Riko bulan September namun pihak besan tidak setuju.
Untuk diketahui, Masuri dan korban Manda tidak pernah akur bahkan saat pernikahan Riko dan anak Manda yakni Ramah pelaku Masuri tidak pernah datang.
BACA JUGA:Perkembangan Terbaru Penyidikan Kasus Ketua KPK Nonaktif Firli Bahuri
Sementara Camat Muara Beliti Supriadi membenarkan adanya pembunuhan terhadap korban Manda. Dan korban merupakan tetangganya.
"Almarhum itu tetangga saya. Hhanya beda RT saja korban tinggal RT 3 sedangkan saya di RT 1," jelas Supriyadi.
"Untuk kronologis saya tidak mengetahui dengan jelas karena saat kejadian saya lagi ada acara di Lesing," jelas bapak yang akrab dipanggil Supri itu.
Ia tidak menyangka korban meninggal dunia, karena korban ini dikenalnya tidak neko-neko atau bermasalah dengan orang lain.
BACA JUGA:Hotel di Lubuklinggau Dilarang Undang DJ, Tak Boleh Gelar DJ Party
Korban dikenal masyarakat sangat rajin semua pekerjaan ia lakoni, mulai dari upahan, nyadap karet dan banyak lainnya. Asal menghasilkan uang karena korban dikategorikan ekonomi lemah.
Dikatakannya, tujuh bulan sebelumnya ada rasan-rasan antara anak korban Manda yakni Ramah dengan anak pelaku Masuri yakni Riko.