Asal Usul Kampung Ulung Lubuklinggau, Dulunya Kumuh Banget

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Saat teman-teman berada di kawasan Wisata Kampung Ulung yang merupakan objek wisata Lubuklinggau pasti akan merasakan perbedaan yang luar biasa teman-teman ya.

Di mana Kampung Ulung berada di bantaran Sungai Kelingi, namun kesan kumuh yang pernah terjadi di kampung ini telah berubah.

Kampung Ulung menjadi lebih bersih dengan disulap menjadi tempat rekreasi keluarga dan yang dipenuh dengan cat warna biru dan kuning.

Kampung Ulung bisa dikatakan tempat yang awalnya kumuh bisa menjadi begitu indah ya teman-teman, kalian dapat melihat ada spot fotonya, tempat bersantai sambil menikmati pemandangan, bersantai ya menikmati pemandangan. 

BACA JUGA:Kamu Wajib Tahu 3 Efek Samping Masker Kopi untuk Kulit, Meski Baik untuk Kecantikan Wajah

Jogging track di Kampung Ulung Lubuklinggau.-Foto : Hikmah/-Linggau Pos

Untuk diketahui, bahwasannya Kota Lubuklinggau terkenal dengan buah durian. Nah kebetulan di sana juga terdapat ikon buah durian makanan khas Lubuklingggau yang terdapat spot foto durian raksasa.

Jadi sambil menikmati suasana sekitar, teman-teman yang hobi makan durian, dapat membawa dan makan durian ketika sedang musim, supaya lebih terasa refreshingnya.

Di tempat tersebut juga dibangun alun-alun untuk nongkrong menghadap ke aliran Sungai Kelingi.

Dari bawah objek wisata Kampung Ulung, teman-teman bisa melihat suasana Jalan Lintas Sumatera.

BACA JUGA:Inilah 10 Manfaat Terong Ungu Atau Terong Panjang yang Jarang Diketahui Orang,Yuk Simak Disini!

Masyarakat sekitar memanfaatkan objek wisata Kampung Ulung sebagai tempat mencari nafkah, salah satunya menyewakan ragam fasilitas permainan anak dan jualan camilan.-Foto : Hikmah/-Linggau Pos

Selain itu, ditempat tersebut dilengkapi jembatan sepanjang 800 meter yang memanjang sepanjang Kampung Ulung dan dilokasi juga pengunjung bisa menikmati keindahan dan kejernihan aliran Sungai Kelingi.

Untuk diketahui, jembatan tersebut merupakan lalu lintas Jalan Lintas Sumatera menuju kearah Rupit Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).