Waktu, Tata Cara, dan Ciri Orang yang Salat Tahajud Diterima Allah SWT

Waktu, Tata Cara, dan Ciri Orang yang Salat Tahajudnya Diterima Allah SWT--YOUTUBE@MentariSenjaTV

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Selain salat fardhu, amalan ringan berpahala besar yang bis akita tunaikan setiap malam, yakni Salat Sunnah. Salat Sunnah adalah ibadah yang dilakukan sebagai tambahan dan hukumnya sunnah.

Meskipun hukumnya sunnah tetapi dengan menjalankan Salat Sunnah bisa mendapat banyak kebaikan dunia dan akhirat.

Salah satu Salat Sunnah yang Allah SWT sukai dan Allah anjurkan yakni Salat Tahajud.

Secara bahasa, Tahajud berarti berupaya melawan atau meninggalkan tidur. Sedangkan menurut istilah fiqih, Tahajud adalah shalat sunnah malam hari yang dilakukan setelah tidur.

BACA JUGA:6 Kondisi yang Membolehkanmu Menunda Shalat, Jangan Salah Kaprah Ya!

Dikutip KORANLINGGAUPOS.ID dari laman Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia, dalam pelaksanaannya, Salat Tahajud dilakukan di malam hari setelah bangun tidur.

Jumlah rakaatnya tidak dibatasi, namun setiap dua rakaat ditutup dengan salam.

Ada sejumlah keutamaan bagi umat Islam yang melaksanakan shalat Tahajud.

Di antaranya sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an Surat Al-Isra ayat 79, yang artinya : ” Pada sebagian malam lakukanlah salat tahajud sebagai (suatu ibadah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji."

BACA JUGA:5 Akhlak ini Bisa Dilatih Melalui Pembiasaan Shalat, Silahkan Coba!

Waktu Salat Tahajud

Kapan waktu yang tepat pelaksanaan Salat Tahajud? Pembagian keutamaan waktu Salat Tahajud diantaranya sebagai berikut:

1) Sepertiga malam pertama: dimulai kira-kira pukul 19.00-22.00.

2) Sepertiga malam kedua: dimulai kira-kira pukul 22.00-01.00.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan