2.406 Pelanggan Masih Alami Pemadaman Listrik, Begini Upaya PLN Penormalan Layanan Pasca Banjir Muratara
Salah satu upaya penormalan listrik yang dilakukan Tim PT PLN ULP Lubuk Linggau pasca banjir bandang melanda Kabupaten Muratara, Selasa 16 Januari 2024.-Foto : DOKUMEN-PLN ULP Lubuk Linggau
LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID – Menanggulangi bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), semua stake holder terus memberikan dukungan dan bantuan kepada wilayah yang terdampak.
Tak terkecuali PT PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Lubuklinggau, Kabupaten Muratara.
Seperti halnya PLN yang fokus mempercepat pemulihan suplai listrik terdampak bencana hujan di wilayah ULP Lubuklinggau, Kabupaten Muratara.
Sebelumnya Jumat 11 Januari 2024 pukul 06.00 WIB, hujan deras dengan intensitas tinggi masih melanda Kabupaten Muratara.
BACA JUGA:PLN Percepatan Upayakan Pemulihan Listrik Pasca Banjir di Muratara
Tidak kurang enam kecamatan di Kabupaten Muratara terdampak banjir, yakni Kecamatan Ulu Rawas, Rawas Ulu, Karang Jaya, Rupit, Karang Dapo, dan Rawas Ilir.
“Akibat dari banjir itu, ada 6.246 pelanggan PLN terdampak pemadaman, dan 209 gardu terpaksa dipadamkan. Tidak kurang enam kecamatan terdampak akibat banjir yakni Ulu Rawas, Rawas Ulu, Karang Jaya, Rupit, Karang Dapo dan Rawas Ilir. Sehingga sebanyak 6.246 pelanggan terdampak pemadaman, 209 gardu terpaksa dipadamkan,” ungkap Manager PT PLN ULP Lubuk Linggau Teddy Triadi saat dikonfirmasi KORANLINGGAUPO.ID, Selasa 16 Januari 2024.
PLN UP3 Lahat dan ULP Lubuk Linggau hingga 16 Januari 2024 terus melakukan perbaikan dan penormalan pasca banjir dengan melakukan penormalan gardu yang aman dari air limpahan Sungai Rupit.
Diantara gardu yang telah beroperasi adalah gardu TM 5 Polsek Surulangun, Gardu Surulangun FCO Pulau Lebar dan pengoperasian jurusan Rupit dan Rawas Ulu.
BACA JUGA:Korban Banjir Musi Rawas, Siswi MTsn 1 Muara Kelingi Tenggelam
Hingga berita ini diturunkan, jelas Teddy, 3.840 pelanggan dan 128 gardu PLN telah operasi. Sementara listrik untuk 2.406 pelanggan masih padam mengingat air masih menggenang di 81 gardu.
Diantaranya di Kecamatan Karang Dapo, sebagian Kecamatan Rawas Ilir, sebagian Kecamatan Rupit, sebagian Kecamatan Ulu Rawas, Kecamatan Muara Lakitan dan sebagian Gunung Megang.
Sebanyak 65 personel PLN yang terdiri dari pelayanan yantek dan 2 regu pemeliharaan masih terus bersiaga di lokasi terdampak. Hal ini guna mengantisipasi berbagai kemungkinan yang akan terjadi.
“Listrik padam akibat banyak gardu yang masih terendam, dan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan untuk sementara sekitar 81 gardu kami belum bisa operasikan. Saat ini tim PLN masih berupaya melakukan penormalan jika memang gardu tersebut aman,” jelas Manager PLN UP3 Lahat, Teguh Aang Harmadi.