Warga Diminta Perbarui Data Kependudukan

PALEMBANG, KORANLINGGAUPOS.ID - Masyarakat Kota Palembang diminta untuk melaporkan data kependudukan terbaru.

Himbauan tersebut disampaikan langsung oleh Pj Wali Kota Palembang, H Ratu Dewa di Kantor Camat Sukarami Kota Palembang pada Senin 15 Januari 2024.

Laporan data kependudukan terbaru diserahkan warga setiap menyerahan bantuan paket Sembako.

Ini merupakan arahan Presiden RI sebagai upaya pengendalian inflasi dan mengurangi angka kemiskinan ekstrem di berbagai Kecamatan. 

BACA JUGA:Bendahara Sebut Administrasi Keuangan KONI Sumsel Carut Marut

Data kependudukan tersebut berupa misalnya ada perubahan atau pembaruan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kartu Keluarga (KK).

Seperti pindah alamat, adanya anggota keluarga yang belum terdaftar di KK, dan sebagainya," ungkapnya saat menyampaikan kata sambutan. 

Ratu Dewa menjelaskan, tujuan dari melaporkan data kependudukan terbaru ke Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, melalui Lurah ataupun Camat sebagai validasi data. 

"Ini penting dilakukan karena untuk validasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)," jelasnya. 

BACA JUGA:Oknum Caleg Diduga Lakukan Kekerasan Seksual, Kenali Gejala yang Dialami Korban

Diketahui, DTKS adalah Data Terpadu Kesejahteraan Sosial yang meliputi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), Penerima Bantuan dan Pemberdayaan Sosial, serta Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS). 

"Melaporkan data kependudukan terbaru ini penting dilakukan. Karena ini untuk agar data bapak ibu sekalian tercatat validasinya sehingga terdata untuk menerima bantuan, termasuk bantuan sembako arahan Presiden ini," tuturnya. 

Selain itu juga, Ratu Dewa menyebutkan melaporkan data kependudukan terbaru juga sebagai upaya pencegahan stunting. 

"Jadi misal ada bayi di keluarga yang belum terdata juga cepat dibuatkan KK-nya, agar kita bisa bantu cegah stunting anak cucunya bapak ibu sekalian," tukasnya.