1.270 Saksi dari Partai Demokrat Kota Lubuklinggau Dibekali Ilmu
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Lubuklinggau, H Taufik Siswanto menyampaikan arahan ke seluruh saksi, saat pembukaan pelatihan saksi dari Partai Demokrat Kota Lubuklinggau di TOM--DOK:DEMOKRATLUBUKLINGGAU
LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - 1.270 Saksi dari Partai Demokrat Kota Lubuklinggau, ikuti pelatihan.
Pelatihan saksi dari Partai Demokrat Kota Lubuklinggau dilaksanakan di Taman Olahraga Megang (TOM), Kelurahan Megang Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Sabtu 27 Januari 2024.
Mereka akan menjalankan tugas sebagai saksi dari Partai Demokrat Kota Lubuklinggau, pada Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 14 Februari mendatang.
Saksi akan ditempatkan diseluruh TPS yang ada d Kota Lubuklinggau yakni sebanyak 635 TPS.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Lubuklinggau, H Taufik Siswanto mengatakan pihaknya sengaja mengundang narasumber yakni Ketua KPU Kota Lubuklinggau Aspin Dodi dan mewakili Ketua Bawaslu Kota Lubuklinggau Indra.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada narasumber yang sudah memberikan ilmunya ke seluruh saksi mereka.
"Ini baru pertama kali melakukan pelatihan saksi dan ini sangat penting dilaksanakan, makanya kami sengaja mengundang narasumber dari KPU dari Bawaslu. Kami komitmen satu TPS dua orang untuk saksi dalam dan saksi luar, alhamdulilah semua TPS sudah terisi," jelas Taufik.
Taufik berharap melalui pelatihan saksi ini membuktikan jika Partai Demokrat paling siap untuk bertarung di Pileg mendatang.
Namun terlepas dari itu, yang lebih penting adalah pengetahuan yang lebih ke seluruh saksi mereka.
Pelatihan saksi bertujuan untuk membekali para saksi Partai Demokrat dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengawasi jalannya Pemilu 2024.
Para saksi akan diajarkan mengenai tata cara pengawasan pemungutan suara, perhitungan suara, dan penyelesaian sengketa pemilu.
"Kami harapkan kepada seluruh saksi dapat menyimak materi dari KPU maupun Bawaslu. Saya mengajak seluruh saksi berani berbicara apabila ada kejanggalan di TPS nanti," tegas Taufik.