Saat Warga Terlelap Musibah Datang, 5 Rumah Hangus Terbakar
Kapolsek Tebing Tinggi AKP Fauzi Saleh SH MM bersama anggota dan bhabinkamtibmas Polsek Tebing Tinggi memberikan bantuan sembako kepada korban kebakaran, Sabtu 27 Januari 2024 sekitar pukul 09.00 WIB.-Foto : Dok. Polsek Tebing Tinggi -
KORANLINGGAUPOS.ID - Lima rumah warga di Desa Batu Pance, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, Provinsi Sumatera Selatan, mengalami kebakaran pada Jumat malam, 26 Januari 2024.
Peristiwa ini diduga disebabkan oleh konsleting listrik yang terjadi ketika warga sedang tidur lelap.
Menurut seorang saksi mata, kebakaran terjadi sekitar pukul 23.00 WIB.
Api pertama kali muncul dari salah satu rumah yang sebagian besar terbuat dari kayu, dan dengan cepat menjalar ke rumah-rumah lain yang berdekatan.
BACA JUGA:Janda Maling Tas di Pasar Satelit Lubuklinggau
"Saat melihat api sudah besar, kami langsung keluar rumah dan berusaha memadamkan dengan alat seadanya. Kami juga segera menghubungi pemadam kebakaran," ujar saksi mata yang enggan disebutkan Namanya kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Sabtu 27 Januari 2024.
Petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi sekitar 15 menit kemudian dan berjibaku memadamkan api yang telah melahap lima rumah warga.
Proses pemadaman baru berhasil dilakukan sekitar satu jam kemudian.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Empat Lawang, Evi Susanti, menyatakan bahwa, meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, kerugian materiil yang dialami warga diperkirakan mencapai Rp 200 juta.
BACA JUGA:Residivis Kirim Ekstasi dari Ogan Ilir ke Lubuklinggau Via Ekspedisi
"Tiga rumah habis terbakar, dan dua rumah mengalami kerusakan ringan. Kami masih menyelidiki penyebab kebakaran, tapi dugaan sementara adalah akibat konsleting listrik," ujar Evi.
Evi menambahkan bahwa petugas telah memasang garis polisi di lokasi kebakaran untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Ia juga mengimbau warga untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan peralatan listrik di rumah.
"Kami berharap warga bisa lebih waspada dan menjaga keselamatan diri serta lingkungan. Jika ada yang membutuhkan bantuan, silakan hubungi kami," tutur Evi.