Cegah TBC Masuk Lapas, Langkah Cepat ini yang Dilakukan Kalapas Narkotika Muara Beliti Ronald Heru Praptama

Kalapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas, Ronald Heru Praptama bersama Kasi Binadik, Dedy Krihastoni usai melaksankan kegiatan ACF dengan Intervensi Chest x-ray, Kamis 2 November 2023 di Aula Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Ka--Rilis

LINGGAUPOS.BACAKORAN - Tertanggal 30 Oktober 2023 - 02 Nopember 2023 Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas Laksanakan kegiatan ACF dengan Intervensi Chest x-ray.

Kegiatan ini merupakan guna menjaga, cegah dengan identifikasi dini penularan TBC untuk Warga Binaan Permasyarakatan.

BACA JUGA:Peserta Pemilu Ada Info Penting dari KPU dan Bawaslu, Baca ini Peraturan dari PKPU

Active Case Finding merupakan kegiatan yang bertujuan menemukan kasus Tuberculosis (TBC) melalui serangkaian pemeriksaan.

Seperti pemeriksaan riwayat penyakit dan gejala, pemeriksaan dahak, pemeriksaan tuberculin, serta pemeriksaan rontgen dada dengan menggunakan Chest x-ray.

BACA JUGA:Minat dengan Beasiswa S2 ke Negeri Sakura Jepang, INPEX Berikan Uang Datang Rp6,3 Juta

Kegiatan ACF (Active Case Finding) dengan intervensi Chest X-Ray yang dilakukan oleh Lapas Narkotika Kelas IIa Muara Beliti ini salah satu langkah yang baik dalam menjaga dan mencegah penularan TBC di antara warga binaan.

Tentunya ini berkolaborasi dengan pihak RSU Dr. Sobirin Musi Rawas, tim dari Tirta Medical Center, dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Musi Rawas.

BACA JUGA:Penghentian Layanan RSUD Dr Sobirin, Mantan Direktur dan Pejabat Pemkot Lubuklinggau Angkat Bicara

Kepala Lapas Narkotika kelas 2A Muara beliti, Ronald Heru Praptama menyampaikan bahwa kegiatan Scrinning ini merupakan langkah awal sebagai deteksi dini dari penularan penyakit TBC terhadap warga binaan pemasyarakatan Lapas Narkotika kelas IIA Muara Beliti.

"Dengan adanya hal ini, jika terdapat kasus maka tindakan cepat bisa kita lakukan," ungkapnya.

BACA JUGA:Habisnya Program Ayo Ngelong ke Lubuklinggau 2023, Siap-siap Ada Program Baru

Sebanyak 772 orang warga binaan permasayarakatan, yang dilakukan dengan target 200 orang per hari dimulai pada Senin pagi pukul 09:30 WIB.

Kegiatan ini akan membantu mengidentifikasi secara dini kasus TBC dan memberikan perawatan yang diperlukan.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan