Berhenti Bekerja di Bank Kini Lumantar Berhasil Membuka Usaha Kuliner Mie Api Juara

Lumantar warga Desa Mataram Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas berfoto bersama istrinya di warung angkringan miliknya di Desa Mataram Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas.-Foto : Muslimin/linggau Pos-

MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Ada beberapa kisah sukses pengusaha kuliner dari nol yang menarik untuk dijadikan sumber inspirasi.

Para pengusaha ini memulai usaha kulinernya dari nol, lantas mengembangkannya hingga menjadi viral. 

Hal ini lah yang dilakukan oleh warga Desa Mataram Kecamatan Tugumulyo, Lumantar.

Saat dikunjungi KORANLINGGAUPOS.ID, ia menjelaskan, awal mulanya mempunyai ide untuk membuka usaha kuliner karena sering kumpul dengan teman-teman.

BACA JUGA:Jumlah Peserta KB Aktif Kabupaten Musi Rawas Sebanyak 58.444

Jadi setiap kumpul itu selalu pesan makanan mei terus. "Nah dari sanalah saya berpikir untuk membuka usaha ini.

Setelah berdiskusi dengan istri dia setuju. Untuk mencari reperensi yang bagus kami ke Jogja. Kami melihat melihat ada jajanan mie pedas. Sehingga kami berpikir ada peluang usaha ini, karena setahu kami di Merasi (Tugumulyo) belum ada yang jual mei seperti itu," kisahnya.

Setelah Lumantar pulang dari Jogja mencoba buka usaha. "Usaha kami diterima oleh masyarakat. Melihat ada progresnya, saya berhenti bekerja dari Bank Mandiri demi fokus dengan usaha kuliner yang kami buat ini," tambahnya.

Awal buka tahun 2017 masih usaha rumahan. "Awalnya dulu laku setiap hari sekitar 50 porsi. Kalau sekarang sudah sampai 100 porsi sekarang. Kami juga layani delivery untuk pembelinya. Kalau untuk harga perporsinya hanya Rp 10.000, jadi tidak terlalu mahal," jelasnya.

BACA JUGA:Edi Sukses Kembangkan Usaha Tani Buah Semangka

Kenapa bisa dinamai dengan Mie Tiktok ? Karena waktu baru buka itu berbarengan dengan munculnya aplikasi tiktok.

"Sehingga karena ingin cepat orang tahu jadi kita pakai lah ujungnya dengan nama tiktok. Namun karena seiringnya waktu kami ruba kalau dulu namanya itu Mei Tiktok tapi saat ini menjadi Mie Api Juara. tapi kebayakan yang tahu itu masih Mie TikTok.

Karena melihat banyak konsumen yang membeli jadi di tahun 2021 awal, kita memutuskan untuk menyewa tempat di dekat kantor Desa Mataram. Ada juga teman yang ikut kerjasama dengan menu jualan yang berbeda-beda.

Jadi untuk saat ini kita itu bukanya di rumah, di warung dekat kantor desa, serta di Mahaloka. "Jadi kita atur aja waktunya itu. Kalau di rumah bukanya pukul jam 09.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB WIB. Kalau untuk di angkiringan  pukul 18.00 WIB hingga pukul 00.00 WIB," jelasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan