Kenali Gejala Demam Tifus dan 4 Langkah Pengobatannya

Kepala Puskesmas Swasti Saba, Nurlela-Foto : Hikmah-Linggau Pos

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Tifus adalah infeksi umum yang disebabkan oleh bakteri Salmonella Typhi. 

Bakteri Salmonella Typhi hidup dan berkembang biak di usus dan aliran darah manusia sehingga menimbulkan penyakit dengan berbagai gejala tipus yang dirasakan penderitanya. 

Tifus atau demam tifoid dapat menular ke orang lain melalui kontak dengan kotoran orang yang terinfeksi, biasanya melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi olehnya.

Berdasarkan hasil penelitian, jika penyakit tifus tidak diobati sekitar 1 dari 4 kasus akan berakhir dengan kematian. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk mengenali gejala penyakit tifus agar kita dapat segera mencari pengobatan yang tepat.

BACA JUGA:6 Perbedaan Mencolok Antara DBD dan Tifus

Dokter Umum Puskesmas Swasti Saba, dr. Devi Masila menyatakan, tifus disebabkan karena infeksi bakteri dan penularannya melalui feko-oral. 

Maka dianjurkan untuk sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menghindari konsumsi buah dan sayuran mentah yang tidak dicuci dengan air bersih, memastikan air dan makanan yang akan kita konsumsi telah diolah dengan baik dan matang, membatasi konsumsi jajanan dan minuman yang kiranya kurang bersih yang dijual di pinggir jalan.

Bakteri S. typhi yang terdapat pada makanan atau minuman masuk melalui mulut dan menghabiskan waktu 1-3 minggu di usus. Setelah itu, bakteri melewati dinding usus dan masuk ke aliran darah. Dari aliran darah, bakteri menyebar ke jaringan dan organ tubuh. 

Sistem imun inang (manusia) dapat melawannya, namun hanya sedikit bakteri yang mati karena S. typhi dapat tumbuh secara intraseluler atau menyusup ke dalam sel manusia kemudian muncul gejala seperti demam, nyeri otot, mual, dan lain sebagainya. Dengan kata lain, ia memiliki kemampuan untuk hidup di dalam sel manusia sehingga terbebas dari sistem kekebalan tubuh.

BACA JUGA:Demam Bisa Turunkan Fungsi Otak, Begini 5 Cara Mencegahnya

Adapun gejala tifus biasanya dimulai 6-30 hari setelah terpapar bakteri. Nah dua gejala utama yang disebutkan ini yaitu demam dan ruam.

Demam tifoid sangat tinggi, mencapai 40 derajat Celcius, dan meningkat secara bertahap selama beberapa hari. 

Sedangkan ruam yang dialami tidak selalu dialami oleh setiap penderita, berupa bintik-bintik berwarna merah mawar, terutama pada bagian leher dan perut.

Sementara gejala lain dapat berupa kelemahan, sakit perut, sembelit, sakit kepala, dan yang lebih jarang, pusing, diare, dan muntah (tetapi biasanya tidak parah). 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan