Dibalik Persaingan Usaha Kuliner Yang Modern Es Kacang Merah Warsi Bertahan Hingga Saat Ini

Warsi saat sedang menunggu pembeli es kacang merah di kios miliknya di Pasar B Srikaton, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas. -Foto : Muslimin/Linggau Pos -

MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Siapa yang tidak mengenal es kacang merah.yang memiliki cita rasa yang khas.

Es kacang merah merupakan salah satu minuman jadul (jaman dulu) yang masih eksis hingga saat ini. 

Es kacang merah buatan ibu Warsi 70 tahun, warga kelurahan B Srikaton mampu bertahan di tengah-tengah banyaknya usaha berbagai olahan dari bahan dasar es ini.

Saat di kunjungi KORANLINGGAUPOS.ID, Selasa 27 Februari 2024, Warsi bercerita membuka usaha Es Kacang Merah ini sejak tahun 1980 silam, hingga saat ini. 

Di usia yang tidak mudah lagi Warsi masih tetap energik melayani pembeli dari pagi hingga sore hari.

BACA JUGA:Bupati Sebutkan Salah Satu Syarat Koperasi Sehat

Dia juga menambahkandari dulu berjualan Es Kacang Merah di Pasar B Srikaton, tidak pindah kemana-mana.

Saat ditanya sehari habis berapa gelas ? Kalau sehari itu habisnya tidak menentu, kalau lagi rame bisa dua nos es habis.

"Dalam satu bos lebih kurang 140 gelas.. Jadi kalau dua bos itu sekitar 280 gelas,' katanya.

 Selain itu juga dia menambahkan Es Kacang Merah buatanya tidak menggunakan pemanis buatan, "Kami hanya menggunakan gula merah saja.  Kalau untuk topingnya itu ada Cendol, Kacang Merah pilihan serta ada juga tapenya," jelasnya.

Harganya itu hanya Rp 2.500 perporsi.

BACA JUGA:Jaga Terus Kesehatan Pegawai, Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Lakukan Kesehatan Rutin

"Saat ini saya dibantu oleh anak saya yang ketiga, jadi tidak terlalu berat pekerjaannya," ucapnya. 

Warsi mengaku kalau hanya di rumah malah tidak enak, sering sakit-sakitan karena kurang gerak. Kalau di pasar rame dan banyak gerak jadi tidak mudah sakit, dan tidak bosan karena sudah terbiasa kerja,"  jelasnya sambil tertawa.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan