Jelang Ramadan, Anjal dan Pengemis Bakal Ditertibkan
ANJAL - Anjal yang berkeliaran di Simpang RCA makin marak meskipun sering dilakukan penertiban oleh Sat PolPP Kota Lubuklinggau. -Foto : Rina Maris -Linggau Pos
LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Memasuki bulan suci Ramadan 1445 H, Anak Jalanan (Anjal) dan pengemis di Kota Lubuklinggau biasanya makin marak dijalanan.
Hal ini tentunya dapat meresahkan warga, terutama para pengemudi kendaraan.
Terutama di beberapa lokasi, seperti di Simpang RCA Kelurahan Jawa Kanan SS, Simpang Kenanga Kelurahan Kenanga dan Simpang Bandara Kelurahan Air Kuti.
Sudah dipastikan, selama Ramadan ketiga lokasi ini ramai anjal dan pengemis yang meminta belas kasihan dari para pengendara.
BACA JUGA:Anjal 10 Tahun Terjaring Razia
Guna memberikan kenyamanan bagi para pengendara, Satuan Polisi Pamong Praja (Sat PolPP) Kota Lubuklinggau akan gencarkan kembali penertiban anjal dan pengemis.
Khususnya di lokasi-lokasi tersebut. Dengan harapan masyarakat tak perlu resah, dan mereka bisa menjalankan ibadah puasa dengan tenang dan nyaman.
"Pastinya kita lakukan giat penertiban, karena sebetulnya giat penertiban anjal dan pengemis itu sudah menjadi kegiatan rutin kita. Hanya saja selama Ramadan mungkin lebih digencarkan. Bahkan tidak hanya di tiga lokasi tadi, juga dilokasi lainnya seperti pasar dan pusat pertokoan," ungkap Kasi Ops Sat PolPP Kota Lubuklinggau, Ta'at saat dibincangi, kemarin.
Ia berharap, anjal dan pengemis tak lagi marak dijalanan yang dapat menganggu kenyamanan para pengendara.
BACA JUGA:Waspada Berada Ditempat ini Jika di Lubuklinggau, Kamu Bakal Menemukan Pengemis dan Anak Jalanan
"Kalau dari kami hanya penertiban. Seperti biasa, setelah ditertibkan kita data dan kita bina setelah itu kita serahkan ke Dinas Sosial," jelasnya.
Meskipun terus berulang, setelah ditertibkan kembali kejalan giat penertiban anjal dan pengemis akan terus mereka rutinkan.
Bahkan tidak hanya di bulan Ramadan saja, namun juga dibulan-bulan berikutnya.
"Kita berharap ada efek jera. Apalagi mereka yang mengemis sambil membawa anak balita mereka. Kan kasihan. Kepada masyarakat juga kita harap ketika mau bersedekah, silahkan ke lembaga resmi saja. Agar mereka tak lagi mau mengemis," harapnya.