Tidak Dibatasi, Kemenag Tidak Melarang Penggunaan Pengeras Suara

Juru Bicara Kementerian Agama (Kemenag) Anna Hasbie,tak melarang menggunakan pengeras suara--Foto : Kemenag

JAKARTA, KORANLINGGAUPOS.ID - Penggunaan pengeras suara, Kementerian Agama (Kemenag) RI tidak melarang penggunaannnya dan tidak membatasi syiar pada Ramadan.

Ini bertujuan agar Ramadan lebih tenteram, tertib dan tentu nyaman dalam suasana Ramadan

Hal ini bukanlah edaran baru dalam bentuk Instruksi, sesuai dengan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor Kep/D/101/1978.

Edaran ini dibuat tidak untuk membatasi syiar Ramadan. Giat tadarrus, tarawih, dan qiyamul-lail selama Ramadhan sangat dianjurkan.

BACA JUGA:Madrasah Ada Libur Awal Akhir, Ramadan 2024 Harus Lebih Bermakna 6 Ketentuan SE Kemenag

Hal ini disampaikan Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie di Jakarta, Senin 11 Maret 2024.

Menurut Anna Hasbie, Kementerian Agama pada 18 Februari 2022 menerbitkan Surat Edaran Nomor SE. 05 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala.

Edaran ini bertujuan mewujudkan ketenteraman, ketertiban, dan kenyamanan bersama dalam syiar di tengah masyarakat yang beragam, baik agama, keyakinan, latar belakang, dan lainnya.

Edaran ini mengatur tentang penggunaan pengeras suara dalam dan pengeras suara luar.

BACA JUGA:Kemenag Segera Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Salah satu poin edaran tersebut mengatur agar penggunaan pengeras suara di bulan Ramadan, baik dalam pelaksanaan Salat Tarawih, ceramah/kajian Ramadan, dan tadarrus Al-Qur’an menggunakan Pengeras Suara Dalam.

“Edaran ini tidak melarang menggunakan pengeras suara. Silakan Tadarrus Al-Qur’an menggunakan pengeras suara untuk jalannya syiar. Untuk kenyamanan bersama, pengeras suara yang digunakan cukup menggunakan speaker dalam,” tegas Anna Hasbie.

Dijelaskannya, ini juga bukan edaran baru, sudah ada sejak 1978 dalam bentuk Instruksi Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor Kep/D/101/1978.

Di situ juga diatur bahwa saat Ramadan, siang dan malam hari, bacaan Al-Qur’an menggunakan pengeras suara ke dalam.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan