Masih Ada atau Tidak Harimau Jawa? Ini Jawaban Para Peneliti

KORANLINGGAUPOS.ID - Siapa sangka ternyata harimau jawa masih merayap di dalam kegelapan hutan Sukabumi, ada sebuah penampakan yang menggemparkan ini telah dikuatkan secara ilmiah melalui tes DNA yang mengagumkan.

Sebelumnya harimau Jawa, yang diyakini telah punah, peristiwa ini memicu reaksi di dunia konservasi. 

Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN) telah mencatat Harimau Jawa (Panthera tigris sondaica) sebagai spesies yang punah di Daftar Merah IUCN sejak tahun 2008.

Sejak dicap "punah", banyak laporan penampakan Harimau Jawa yang muncul, namun tidak ada bukti konkret yang mendukung klaim tersebut.

BACA JUGA:8 Fakta Unik tentang Macan Tutul Jawa yang Sering Dikira Harimau Jawa

Jadi, apakah Harimau Jawa masih ada atau tidak?

Pada tahun 2019, sejumlah warga di desa Cipendeuy, Sukabumi Selatan, mengklaim telah melihat Harimau Jawa dan menemukan jejak-jejaknya, seperti bekas cakaran dan sehelai bulu.

Analisis DNA yang dilakukan pada sehelai bulu tersebut jelas menunjukkan bahwa bulu tersebut berasal dari Harimau Jawa.

Namun demikian, para peneliti menekankan bahwa diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan bahwa Harimau Jawa benar-benar belum punah.

BACA JUGA:Harimau Jawa Dianggap Punah Dikarenakan 4 Penyebab Ini,Yuk Cari Tahu!

Penemuan terkait DNA harimau Jawa telah disajikan dalam jurnal Onyx yang diterbitkan oleh Cambridge University Press yang bertajuk "Is the Javan tiger Panthera tigris sondaica still existing, DNA analysis of a recent hair sample" pada tanggal 21 Maret 2024 kemarin, yang dikutip dari laman radarkuningan.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) akan memasang kamera pemantau dan melakukan pencarian bekas DNA secara lebih luas di habitat Harimau Jawa.

Pemerintah juga telah berkolaborasi dengan para ahli genetika untuk mengintensifkan upaya-upaya konservasi.

Harimau Jawa merupakan salah satu dari tiga subspesies Harimau yang ada di Indonesia.