Ini Keutamaan Bulan Syawal dan Amalan Sunah di Dalamnya
ilustrasi bulan syawal-foto-UII
KORANLINGGAUPOS.ID-Bulan Syawal sering juga disebut sebagai bulan kemenangan. Sebab, umat muslim sebelumnya telah berhasil menahan hawa nafsu selama bulan Ramadan.
Jika bulan Ramadan adalah bulan dimana Allah melipatgandakan pahala amal ibadah seorang hamba. Bulan Syawal juga tak kalah pentingnya, ada beberapa keutamaan yang terdapat pada bulan ini.
Bulan Syawal juga menjadi kesempatan bagi umat muslim untuk terus konsisten beribadah walaupun Ramadan telah usai.
BACA JUGA:Apakah Benar Syawal Bulan Terbaik untuk Melangsungkan Pernikahan?
KORANLINGGAUPOS.ID mengutip dari beberapa sumber, ada berbagai amalan sunah yang dianjurkan untuk dikerjakan pada pada bulan Syawal.
Dengan meluruskan niat mengerjakannya karena Allah SWT, tentu akan terdapat pahala berlimpah yang diberikan.
Berikut amalan sunah yang bisa kita kerjakan dan keutamaan bulan Syawal :
1. Pahala Berpuasa Setahun
Berbicara tentang keutamaan bulan Syawal, amalan sunah yang dianjurkan untuk dikerjakan didalamnya yaitu melakukan puasa sunah Syawal selama 6 hari.
BACA JUGA:Bolehkah Menggabungkan Puasa Syawal dengan Puasa Bayar Hutang?
Tentu amalan puasa sunah ini bisa dilakukan kapan saja, selama masih dalam bulan Syawal dan bukan pada tanggal 1 Syawal.
Karena tanggal 1 Syawal adalah hari umat muslim merayakan hari raya Idul Fitri, dimana pada hari tersebut seorang muslim tidak diperbolehkan untuk berpuasa.
Sementara itu, pelaksanaan puasa sunah Syawal yang dianjurkan adalah disegerakan di awal bulan Syawal dan dilakukan secara berturut-turut.
BACA JUGA:Pj Wali Kota Lubuklinggau Open House Rumdin Kepada Seluruh Masyarakat Lubuklinggau
Namun, tidak apa-apa jika melakukannya tidak berturut-turut dan tidak langsung setelah tanggal 1 Syawal terlewati.
Adapun sebagaimana yang telah dijelaskan dalam hadits riwayat Imam Muslim, pahala orang yang berpuasa Syawal memiliki nilai seperti puasa selama setahun penuh.
2. Bulan yang baik untuk Pernikahan
Hal selanjutnya yang bisa dilakukan untuk mendapat keutamaan bulan Syawal adalah menggelar upacara pernikahan.
Apabilan seorang muslim teah memiliki rencana dan persiapan yang sudah matang diantara kedua belah pihak untuk menikah, maka bulan Syawal bisa jadi pilihan waktu yang tepat.
Apalagi jika proses perencanaan menikah memang dekat dengan datangnya bulan ini, maka dianjurkan untuk segera dilakukan pernikahan di bulan Syawal.
Dikatakan bahwa mengadakan acara pernikahan pada bulan Syawal bisa mendatangkan kebaikan.
Nabi Muhammad SAW menikahi Aisyah RA dibulan Syawal. Sementara itu, untuk tanggalnya boleh dipilih kapanpun sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak, yang terpenting masih termasuk dalam bulan Syawal.
Seperti yang disebutkan dalam hadits riwayat Muslim dari istri rasul Aisyah RA.
“Rasulullah SAW menikahiku saat bulan Syawal dan mengadakan malam pertama dengan aku di bulan Syawal. Manakah istri beliau yang lebih mendapatkan perhatian selain aku?,” (HR. Muslim, An Nasa’i)
3. Bulan yang baik untuk beritikaf
Keutamaan bulan Syawal selanjutnya adalah pada bulan ini seorang muslim bisa ber i’tikaf atau berdiam diri di masjid. Adapun amalan ini biasa diisi dengan berbagai aktivitas meliputi berzikir, membaca Al-Qur’an, mendirikan sholat wajib hingga sholat sunnah.
Itikaf sendiri merupakan salah satu upaya dari seorang hamba agar senantiasa dekat kepada Allah SWT yang begitu umum dilaksanakan pada bulan Ramadhan. Pada umat muslim sendiri banyak beritikaf apalagi saat memasuki malam-malam terakhir bulan Ramadhan.
Namun, jika belum sempat melakukan hal ini ketika Ramadhan maka boleh menggantinya di bulan Syawal.
Ada riwayat dari Ummul Mukmini yang menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW beri’tikaf di sepuluh hari pertama bulan Syawal, dan dalam satu riwayat Nabi SAW melaksanakannya di sepuluh hari terakhir di bulan Syawal. (HR. Bukhari: 1936 dan Muslim: 1172. Hal ini dilakukan karena beliau pernah meninggalkan i’tikaf di bulan Ramadan dan menggantinya di bulan Syawal.)
Dengan begitu, berbagai amalan yang tidak sempat dikerjakan selama Ramadhan bisa dilengkapi dan disempurnakan.
4. Bulan Dimana Banyak Kebaikan Terjalin
Dengan adanya kegiatan silaturahmi yang terpelihara dengan baik dan rutin dilakukan setiap tahun, membuat bulan ini dipenuhi dengan banyak kebahagiaan yang terjalin.
Sebagaimana yang diketahui, saat hari raya Idul Fitri masyarakat akan saling berkunjung, makan cemilan, dan ngobrol bersama.
Serta budaya yang tidak terlepas adalah saling bersalaman saat akan berkunjung dan ketika selesai berkunjung. Hal seperti ini akan melunturkan dosa-dosa di antara sesama saudara muslim karena adanya kegiatan saling maaf-memaafkan.
5. Kalimat Takbir yang Banyak Dilafalkan
Memasuki malam bulan Syawal, pastilah umat muslim akan banyak mendengar atau bahkan melafalkan bacaan takbir. Secara tidak disadari in menjadi keutamaan tersendiri bulan Syawal.
Pada malam bulan Syawal hingga hari pertama bulan Syawal tiba, jutaan umat muslim akan mengumandangkan bacaan takbir dengan perasaan haru dan suka cita.
Hal ini menandai datangnya hari kemenangan, yaitu hari raya Idul Fitri setelah ibadah puasa telah selesai dilaksanakan sebulan penuh.
Kalimat takbir diucapkan secara bersahutan antara satu muslim dan muslim lainnya, serta dari satu masjid dan masjid lainnya, dengan penuh rasa syukur dan bahagia.(*)