Bertahun-tahun Kebanjiran, Warga Kelurahan Lubuk Kupang Kota Lubuklinggau Keluhkan Drainase Mereka yang Kecil

BANJIR - Dapur milik Tanzari Warga RT4 Kelurahan Lubuk Kupang Kecamatan Lubuklinggau Selatan I yang banjir dampak dari drainase yang ada dilingkungan mereka yang sangat kecil. Sehingga ketika hujan air meluap ke rumah warga.-Foto : Dokumentasi -Warga RT4 Kelurahan Lubuk Kupang

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Puluhan rumah warga di RT4 Kelurahan Lubuk Kupang Kecamatan Lubuklinggau Selatan I sudah bertahun-tahun, langganan digenangi air atau banjir. Banjir yang terjadi, bukan dari air sungai yang meluap.

Namun menurut Tanzari, warga setempat saat dibincangi KORAN LINGGAUPOS.ID mengaku banjir setinggi lebih kurang 30 centimeter tersebut disebabkan dampak dari pembangunan cor beton jalan dilingkungan mereka, serta drainase yang dibangun dengan ukuran yang tidak standar atau terlalu kecil. 

Hal ini menyebabkan, setiap hujan air yang tertampung di drainase meluap dan masuk ke rumah mereka. Dan kejadian ini sudah sejak 2009 mereka rasakan.

“Penyebab utamanya ya sejak jalan dilingkungan kami ditinggiin, di cor rigit beton setinggi 20 centimeter ditahun 2008. Lalu 2009 lanjut pembangunan drainase yang ternyata ukurannya kecil hanya 20 X 30. Itupun untuk menampung saluran air warga RT 4 dan RT 5. Ya meluber airnya, karena debit air masuk cukup besar,” ungkap Tanzari, kemarin.

BACA JUGA:Jelang Lebaran Idul Fitri 1445 H, Banjir Lagi di 3 Kecamatan di Muratara

Mereka pun bukan hanya diam saja. Namun berbagai upaya sudah dilakukan selama ini dengan harapan ada solusi, dan rumah mereka tak kebanjiran lagi.

“Empat kali kali Reses anggota DPRD sudah saya sampaikan. Di Musrenbang juga sudah saya sampaikan. Lalu ngadu ke Lurah, camat juga tidak ada respon. Saya pernah protes karena ini dampak jalan dinaikan.  Setahun ini bisa lima sampai enam kali banjir. Setiap banjir ketinggian banjir sekitar 30 cm atau diatas mata kaki,” jelasnya. 

Yang pasti lanjutnya, ada sepuluh bahkan lebih, yang sering tergenang air. 

“Untungnya kita bersyukur, keluhan kita ini akhirnya direspon oleh Lurah kami. Ia merespon gunakan dana pribadi membongkar drainase untuk dilebar lagi agar daya tampung jadi lebih besar. Sekarang lagi dilaksanakan. Ya mudah-mudahan kita berharap, setelah drainase dilebarkan tidak lagi kebanjiran,” harapnya.

BACA JUGA:INFO MUDIK 2024 : Banjir Rendam Jalan di Karang Dapo Muratara, ini Jalur Bagi Warga yang Ingin ke Rupit

Keluhan ini dibenarkan oleh Lurah Lubuk Kupang, Wahid. Ia pun mengaku sebisa mungkin merespon keluhan ini dan memberikan solusi terbaik untuk warganya. Ia juga membenarkan jika lebih kurang 25 rumah warga yang sering terkena dampak, namun ada sekitar 10 rumah yang banjirnya cukup parah.

“Ya intinya kalau saya mampu akan saya perjuangkan apapun keluhan warga,” tegasnya. 

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada warganya yang sudah berani menyampaikan lansung keluhannya kepada dia. 

“Ini yang saya harapkan. Karena sudah menjadi kewajiban saya sebagai Lurah harus siap selalu menanggapi, merespon dan memberikan solusi setiap keluhan dari warga,” ungkapnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan