2.976 Pelanggan PLN Terdampak Banjir Muratara, 3 Kecamatan Gelap Gulita

Reporter: ANGGA |

Editor: SULIS |

Kamis , 18 Apr 2024 - 21:05

Petugas PLN Rayon Muratara melakukan pengecekan aset yang terdampak banjir bandang pada Selasa 16 April 2024.-Foto : Dokumen PLN Rayon Muratara-

MURATARA, KORANLINGGAUPOS.ID - PT PLN Wilayah Kerja Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) terpaksa melakukan pemadaman gardu listrik di beberapa kecamatan. Pemadaman dilakukan pasca banjir bandang yang melanda wilayah tersebut.

Kepala PLN Rayon Kabupaten Musi Rawas Utara, Isai saat diwawancara KORANLINGGAUPOS.ID mengatakan pemadaman listrik yang mereka lakukan ini demi keselamatan warga yang terkena dampak banjir.

"Sebab ada beberapa kecamatan yang terendam banjir karena memang daerahnya berada di dataran yang rendah.

Untuk sekarang jumlah pelanggan PLN di di Kabupaten Musi Rawas Utara yang terkena dampak banjir terhitung ada 2.976 pelanggan yang kebutuhan listriknya dialiri dari 85 gardu listrik.

Untuk pemadaman listrik sejak Selasa 16 April 2024 sampai siang hari ini sudah kami lakukan di beberapa kecamatan.

Seperti Kecamatan Karang Jaya, Kecamatan Karang Dapo sampai Kecamatan Rawas Ilir," jelasnya.

PLN melakukan pemadaman karena lokasi tempat tinggal warga saat ini terendam oleh banjir.

Sehingga dapat menyebabkan potensi bahaya listrik dari sisi instalasi milik pelanggan PLN.

“Untuk perkembangan saat ini kami sudah mengadakan pemulihan listrik sampai dengan 28 persen”, ucapnya.

“Dari dampak banjir yang terjadi kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April 2024 sudah banyak sekali mengakibatkan kerugian aset yang dialami oleh perusahaan PLN," terang Isai.

Seperti yang terjadi di Kecamatan Karang Jaya, terdapat beberapa aset milik PLN

seperti tiang rapuh dan kabal yang terseret air akibat arus banjir yang terlalu deras.

2.976 pelanggan pln terdampak banjir muratara, 3 kecamatan gelap gulita                            muratara, koranlinggaupos.id  - pt pln wilayah kerja kabupaten musi rawas utara (muratara) terpaksa melakukan pemadaman gardu listrik di beberapa kecamatan. pemadaman dilakukan pasca banjir bandang yang melanda wilayah tersebut.
kepala pln rayon kabupaten musi rawas utara, isai saat diwawancara koranlinggaupos.id mengatakan pemadaman listrik yang mereka lakukan ini demi keselamatan warga yang terkena dampak banjir.
"sebab ada beberapa kecamatan yang terendam banjir karena memang daerahnya berada di dataran yang rendah.
untuk sekarang jumlah pelanggan pln di di kabupaten musi rawas utara yang terkena dampak banjir terhitung ada  2.976 pelanggan yang kebutuhan listriknya dialiri dari 85 gardu listrik.
baca juga:arus balik mudik lebaran idul fitri 1445 h ditanggapi pemudik dan bupati ogan ilir tentang spklu pln
untuk pemadaman listrik sejak selasa 16 april 2024 sampai siang hari ini sudah kami lakukan di beberapa kecamatan.
seperti kecamatan karang jaya, kecamatan karang dapo sampai kecamatan rawas ilir," jelasnya.
pln melakukan pemadaman karena lokasi tempat tinggal warga saat ini terendam oleh banjir.
sehingga dapat menyebabkan potensi bahaya listrik dari sisi instalasi milik pelanggan pln.
baca juga:begini persiapan keberangkatan jemaah haji muratara
“untuk perkembangan  saat ini kami sudah mengadakan pemulihan listrik sampai dengan 28 persen”, ucapnya.
“dari dampak banjir yang terjadi kabupaten musi rawas utara  sejak 16 april 2024 sudah banyak sekali mengakibatkan kerugian aset yang dialami oleh perusahaan pln," terang isai.
seperti yang terjadi di kecamatan karang jaya, terdapat beberapa aset milik pln
seperti tiang rapuh dan kabal yang terseret air akibat arus banjir yang terlalu deras.
baca juga:39 unit spklu pln di sepanjang tol trans sumatera siaga layani pemudik, ini titik lokasinya
“alasan pemadaman listrik yang kami lakukan demi menjaga keselamatan warga yang ada di kabupaten musi rawas utara mengingat ada beberapa kecamatan yang permukaan wilayahnya begitu rendah.
dan sangat rawan sekali terendam oleh banjir, maka dalam hal ini kami tidak lagi memberi bentuk  himbauan kepada masyarakat karena kondisi sekarang sangat darurat.
maka tindakan yang kami ambil adalah melakukan pemadaman listrik secara langsung, karena jika dilakukan penghimbauan.
banyak sekali kasus yang terjadi masyarakat yang minta dihidupkan kembali listriknya”, ujarnya.
baca juga:100 kerbau akan divaksi antisipasi serangan virus septiceimia epizootica
“alasan mengapa ada beberapa desa yang tempat tinggalnya tidak terdampak banjir namun masih kami lakukan pemadaman listrik karena setiap tempat itu memiliki ketinggian yang relatif berbeda,
misalnya saja desa bingin rupit yang tidak terkena banjir namun desa yang bersebelahan dengannya terdampak banjir  seperti desa maur dan desa batu gajah,
maka tetap tidak bisa kami lakukan penghidupan listrik karena gardunya satu jalur serta berbahaya dan berefek sekali terhadap keselamatan yang ada di daerah rendah”, jelasnya.
untuk kelurahan rupit sendiri tidak dilakukan pemadaman listrik.
baca juga:siaga idul fitri 1445 h, pln palembang sediakan posko mudik nyaman untuk para pemudik
"karena apabila kita lakukan pemadaman maka perusahaan kami juga akan ikut padam, berbeda dengan banjir yang terjadi awal januari 2024 yang mengakibatkan kelurahan rupit pun padam total karena banjir yang sampai menggenangi jalan lintas sumatera," jelasnya.(*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, JUMAT, 19 APRIL 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan