Balon Bupati dengan tagline Berkibar itu mengungkapkan bahwa mencalonkan diri menjadi Bupati Musi Rawas karena merasa terpanggil.
"Saya merasa terpanggil ikut di Pilkada Musi Rawas," ucapnya.
Menurutnya figur baru sangat diperlukan di Kabupaten Musi Rawas.
"Pembangunan Kabupaten Musi Rawas sudah bagus tapi perlu diperbaiki lagi," jelasnya.
Dalam kesempatan mengambil formulir di PDI-P Dian Prasetio sempat bernostaligia dengan Sonny Rachmad Widodo yang merupakan putra H Sueb Tamat pemilik Pesantran Al-Ikhlash Kota Lubuklinggau yang juga mantan Bupati Musi Rawas.
Pasalnya Dian Prasetio merupakan santri Ponpes milik ayah Sonny Widodo tersebut.
Dian Prasetio sempat menceritakan bahwa ia adalah santri Pak Sueb Tamat.
"Saya dibesarkan di Pondok Pesantren Al Ikhlas miliknya ayah Sueb Tamat ayahada Mas Sonny," ungkapnya.
BACA JUGA:Dian Prasetio Berikan Subsidi Harga Pupuk Rp 50 Ribu Persak
Ketua DPC PDI-P Kabupaten Msu Rawas, Sonny Rahmad Widodo mengatakan bahwa PDI-P telah membuka pendaftaran Balon Bupati dan Wakil Bupati Musi Rawas tanggal 15 April hingga 20 Mei 2024.
Dari sejak dibuka pendaftaran Dian Prasetio yang pertama ambil formulir di PDI-P Kabupaten Musi Rawas.
"Kami terbuka menerima siapa saja yang ingin mencalonkan diri menjadi Bupati dan Wakil Bupati melalui PDI-P akan diterima. PDI-P mencari putra putri terbaik," katanya.
Sonny mengungkapkan bahwa Dian Prasetio punya Kartu Tanda Anggota (KTA) PDI-P. Artinya merupakan anggota atau kader PDI-P walaupun bukan di Kabupaten Musi Rawas.
BACA JUGA:Ringankan Beban Petani, Dian Prasetio akan Bagikan Pupuk
"Artinya Dian Prasetio ini merupakan wong dewe (orang sendiri)," ungkapnya.