Keluarga Ungkap Detik-detik Sebelum Mancing Mania Tenggelam di Sungai Barata Musi Rawas

Sabtu 27 Apr 2024 - 22:16 WIB
Reporter : APRI YADI
Editor : SULIS

Diketahui korban meninggalkan istri bernama Resti dan kedua anaknya masih kecil.

Seperti sebelumnya Warga Kelurahan Jukung Kecamatan Selatan 1 Kota Lubuklinggau, menjadi korban tenggelam di Sungai Barata  di Dusun 4 Desa Sukorejo Kecamatan STL Ulu Terawas, Kabupaten Musi Rawas, pada jumat 26 April 2024 sekitar pukul 21.35 WIB .

Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi SH, SIK, MH melalui Kapolsek Terawas, Iptu Farizal Alamsyah membenarkan hal tersebut, tentang kejadian seorang warga kelurahan jukung kota lubuklinggau yang tenggelam di sungai Barata di Dusun 4 Desa Sukorejo Kecamatan STL Ulu Terawas.

Selain itu Kapolsek Terawas  menjelaskan, musibah tenggelamnya, Bambang, diketahui bermula, saat anggota mendapat informasi dari warga adanya warga tenggelam.

BACA JUGA:Pilu, Kisah Dua Anak Kembar Tenggelam

Setelah itu, personel Polsek Terawas, Aiptu Jumhari, Briptu Tommy Pradana dan Briptu Abdi A, langsung mendatangi TKP dan mencari informasi tentang informasi dan kejadian tersebut.Setiba dilokasi, personel langsung melakukan penyelidikan, pemeriksaan saksi-saksi sekaligus evakuasi bersama warga korban tenggelam tersebut. 

"Namun sayangnya saat dilakukan evakuasi ternyata korban tidak bisa diselamatkan (Meninggal dunia), diduga kehabisan nafas saat berada didalam air," jelas Kapolsek.

Lebih lanjut, Kapolsek menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi, kejadian awal, bermula sekitar pukul Jumat 26 April 2024 sekira pukul 20.30 WIB, Korban bersama dua orang temannya (warga Jukung Kota Lubuklinggau), sedang menyelam untuk menembak ikan di Sungai Barata.

Saat ketiganya menyelam selang beberapa lama ke dua rekan korban menyelam naik ke tepi sungai, namun korban tidak muncul ke permukaan, lalu ke dua rekan korban meminta tolong kepada warga sekitar untuk melakukan pencarian.

BACA JUGA:Korban Banjir Musi Rawas, Siswi MTsn 1 Muara Kelingi Tenggelam

Sekitar pukul 21.50 WIB, korban berhasil di temukan, namun sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri. Lalu korban di bawa oleh warga ke Klinik Srikandi Medika di Desa H Wukirsari, Kecanatan Tugumulyo, untuk mendapatkan pertolongan.

Namun takdir berkata lain, nyawa korban tidak bisa tertolong lagi, lalu korban langsung dibawa pulang kerumah duka di Kelurahan Jukung, Kecamatan Lubuklinggau Selatan I, Kota Lubuklinggau, oleh keluarganya.

"Dugaan, korban meninggal karena kehabisan nafas dan tenaga akibat terjebak atau tersangkut akar tanaman air, karena kondisi permukaan sungai rapat di tumbuhi tanaman enceng gondok," tuturnya.

Sementara itu, Kapolsek Tugumulyo, Iptu Dedi Purnomo, juga langsung meluncur ke Klinik Srikandi Medika di Desa H Wukirsari, Kecanatan Tugumulyo, lantaran adanya laporan dan permintaan keluarga korban.

BACA JUGA:Siswi Tenggelam di Kolam Samping SMP Negeri Purwodadi

Bermula, kami mendapatkan informasi sekaligus laporan permintaan bantuan dari pihak keluarga untuk melakukan pemeriksaan sekaligus pengawalan jenazah korban di rumah sakit. 

Kategori :