MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Wakil Bupati (Wabup) Musi Rawas, Hj. Suwarti melaksanakan konsultasi dan koordinasi dengan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional Republik Indonesia (BKKBN RI).
Kunjungan Wabup Suwarti ke Kantor BKKBN di Jakart untuk mendapatkan rekomendasi dan solusi penanganan stunting di Kabupaten Musi Rawas.
Diharapkan juga ada bantuan pemerintah pusat untuk percepatan atasi stunting agar tercapai target nasional.
Sebagaimana diketahui bahwa masalah stunting masih menjadi target nasional. Isu stunting ini sangat penting pasalnya gizi buruk yang dialami balita di Indonesia mempengaruhi kemajuan bangsa di masa depan.
BACA JUGA:Yayasan Alqudwah Peduli Insani Musi Rawas Bantu Korban Banjir Muratara
Untuk itulah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Rawas gencar menuntaskan masalah stunting. Salah satu upaya yang dilakukan Pemkab Musi Rawas agar dapat bantuan untuk menangani stunting dari Pemerintah Pusat, Pemkab Musi Rawas terus melakukan konsultasi dan koordinasi dengan Pemerintah Pusat.
Konsultasi dan kordinasi terus dilakukan secara berkala demi untuk solusi dan strategi yang tepat untuk penanganan stunting di wilayah Kabupaten Musi rawas.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluaraga Berencana (DPPKAB) Kabupaten Musi Rawas, Tri Retiyanto melalui Sekretaris Muhammad Nizar mengatakan angka stunting Kabupaten Musi Rawas tahun 2023 turun menjadi 21,9 persen. Sedangkan angka stunting Kabupaten Musi Rawas pada tahun 2022 sebanyak 25,05 persen.
Dengan penurunan angka stunting tersebut sehingga Kabupaten Musi Rawas berada di urutan ke-8 dari 17 kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
BACA JUGA:Yudi Noprianto Sukses Kembangkan Usaha Jual Beli Sapi, Kini Memiliki Omset Puluhan Juta Perbulan
Disebutkannya diketahuinya hasil tersebut berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023 dirilis oleh Kementerain Kesehatan (Kemenkes) RI. "Alhamdulilah kasus stunting Kabupaten Musi Rawas turun," jelasnya.
Menurutnya, walaupun penurunnya angka stunting Kabupaten Musi Rawas tidak sesuai target, tapi penurunanya lumayan cukup banyak. "Kita menargetkan turun menjadi 5 persen. Tapi penurunan sudah cukup banyak," ucapnya. Ia mengucapkan rasa syukur atas capaian tersebut.
Turunnya angka stunting Kabupaten Musi Rawas menunjukan sinergitas yang baik antar lintas sektor.
Ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yan terlibat diprogram penurunan angkat stunting. "Alhamdulillah dan terima kasih atas suport bapak Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Musi Rawas (Mura), Wakil Bupati Musi Rawas, TPPS (Tim Percepatan Penurunan Stunting), OPD (ornisasi perangkat daerah) dan aparat keamana atas dukungnya melaksanaakan program percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Musi Rawas," ucapnya.
BACA JUGA:Pengujung Danau Aur Membludak PAD Musi Rawas Sektor Wisata Over Target