Ia mengatakan bahwa Dirjen Bea Cukai berkomitmen mengirimkan petugasnya ke Arab Saudi.
Nantinya pihaknya akan melakukan pemeriksaan kargo jemaah haji sebelum dikirim dari Arab Saudi menuju Indonesia.
Hal ini ia sampaikan sebagai respons dari masukan Menteri Agama supaya kerja sama ini tidak ditunggangi oleh pemain-pemain gelap.
Tentunya yang bukan termasuk jemaah haji.
BACA JUGA:Daftar Haji Usia Dibawa 17 Tahun, Berikut Persyaratan dan Alur Pendaftarannya
Jadi ini pre inspection disampaiknanya, nantinya saat kargo masuk ke tanah air, pemeriksaannya bisa lebih minim.
Hanya scan x-ray saja lalu memastikan tidak ada barang terlarang masuk.
"Penawaran layanan pengiriman kami sampai ke pintu rumah jemaah, karena memang kelebihan Pos Indonesia itu tersebar sampai pelosok negeri,” ujar Faizal.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, sosialisasi pelayanan pengiriman barang jemaah ini akan mulai disosialisasikan.
BACA JUGA:Buat Izin Usaha Lebih Gampang Lewat Aplikasi OSS, ini Penjelasan dari DPMPTSP Kota Lubuklinggau
Akan disampaikan kepada para calon jemaah haji sejak mereka datang ke embarkasi.
“Nanti bisa kita adakan sosialisasi sejak di embarkasi,” ungkapnya. (*)