Sementara figur Subandio bisa menambal basis jaringan dukungan suku Jawa atau pengalaman birokrasi ketua DPC Gerindra tersebut.
4. Dalam peta bakal calon perseorangan, jika kita meniscayakan H. Sulaiman Kohar ikut berkontestasi. Maka mixingnya ada pada bacawawako yang lebih muda dan memliki economic capital/finasial lebih seperti figur Samsul Bahrun.
BACA JUGA:Pilkada Lubuklinggau 2024, Menakar Kekuatan Politik Rustam Effendi, Rachmat Hidayat dan Rodi Wijaya
Namun, peta keberpasangan diatas hanya 'prediksi diatas kertas' yang kasar, dangkal dan dengan cara pandang 'pihak luar'.
Karena faktanya para figur saat ini tengah saling menjajaki, melakukan komunikasi politik serta membangun komitmen, baik dalam konteks figur bakal cawako ke bacawawako, dari calon ke calon atau dari parpol satu ke parpol lainnya.
Artinya, sangat besar kemungkinan pasangan calon wako/wawako Kota Lubuklinggau yang deklarasi nanti adalah figur di luar yang disampaikan diatas.
Tentu saja berdasarkan pertimbamgan kepentingan para pihak dan parpol yang mendukungnya dengan dasar tujuan kemenangan Pilkada Kota Lubuklinggau tahun 2024. (*)