Hardiknas Guru PNS Lubuklinggau Kaget Tiba-tiba jadi Warga Negara Malaysia, Begini Penjelasan Disdukcapil

Kamis 02 May 2024 - 18:08 WIB
Reporter : ANGGA & RIENA MARIS
Editor : SULIS

Sebelumnya diberitakan, saat dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID di rumahnya Jalan Lakitan RT 05 No 1, Kelurahan Pasar Satelit, Kecamatan Lubuklinggau Utara II Ibu Marliah didampingi putrinya Inayah bercerita panjang lebar mengenai kronologi dirinya yang seumur-umur di Kota Lubuklinggau Indonesia bisa jadi warga negara Malaysia.

Inayah menceritakan, awalnya ia hendak membuat NPWP. Namun ketika menginput data NIK dan KK ternyata data tersebut tidak terbaca oleh system.

“Otomatis kami pergi ke Disdukcapil di Petanang Ilir pada tanggal 29 Agustus 2023 untuk mengurusnya. Ketika sampai di sana masalah tersebut ditelusuri oleh Petugas Disdukcapil, ternyata data saya dan ibu sudah dipisah, dalam hal ini sudah pecah KK, karena keterangannya ibu saya sudah pindah kewarganegaraan ke Malaysia,” ungkap Inayah mengawali perbincangan.

“Kaget lah, sebagai anak yang dak tau apo-apo kok biso kan?” ungkapnya.

BACA JUGA:Mulai Besok Pelayanan Adminduk di Disdukcapil Kota Lubuklinggau Dibuka Kembali

Dari keterangan yang diberikan, kata Inayah, ternyata sang ibu sudah punya SK dan pencabutan resmi dari pusat bahwa Sang Ibu  sudah pindah kewarganegaraan, dan itu ternyata sudah berlangsung sejak 22 Juli 2022.

“Kemudian informasi tersebut saya sampaikan kepada ibu bahwa beliau sudah pindah kewarganegaraan menjadi warga Malaysia. Beliau pun kaget padahal tidak pernah pergi kemana-mana, paling jauh pun ke Palembang,” terang Inayah.

Esok harinya ibu saya pergi ke Disdukcapil untuk konfirmasi terkait hal ini dan meminta solusi kepada pihak Disdukcapil, ternyata solusi yang mereka berikan tidak pernah membuahkan hasil.

“Akhirnya kami gerak sendiri mencari solusi mengenai kejadian ini, ternyata yang pindah kewarganegaraan itu bukan ibu saya, tapi orang lain yang memiliki identitas mirip sekali seperti nama, tanggal, bulan dan tahun lahir, namun ia bertempat tinggal di Riau,” terang Inayah.

BACA JUGA:Disdukcapil Kota Lubuklinggau Setop Layanan, Ini Penyebabnya

Kemudian Inayah kembali mengurusnya  ke Disdukcapil.

“Akhirnya mereka menyuruh untuk membuat surat bahwa kami tidak pernah mengajukan surat pindah kewarganegaraan, kemudian setelah kami buat kami serahkan kembali ke mereka (Disdukcapil) dan diajukan ke pusat, kemudian setelah itu pihak Disdukcapil disini menunggu balasan untuk mengaktifkan Kembali kewarganegaraan ibu saya, ternyata itu berlangsung sangat lama.

Akhirnya di awal April kemarin kami follow up kembali terkait itu, ternyata jawaban dari mereka tetap sama, masih menunggu konfirmasi dari dirjen,” terangnya.

Novri Kartini yang juga anak dari Ibu Marliah mengungkapkan bahwa mereka sudah mendatangi pihak Dirjen Dukcapil.

BACA JUGA:Libur Pelayanan Disdukcapil Tetap Buka

“Mereka mengatakan masih menunggu oposisi dari pusat, terlalu lama, minta saja pihak dari Capil itu surat pernyataan bahwa memang itu data orang yang berbeda, kemudian langsung aktifkan saja, namun memang dari pihak Disdukcapil yang tidak mau melakukan hal itu. Nah hari ini 2 Mei 2024 bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional kami datangi lagi ke Dirjen, kenapa baru mau ditandatangani ketika berita ini sudah viral, padahal masalah ini jelas-jelas bukan ulah kami, malah kami yang menjadi korban akibat peristiwa ini, apalagi bukti yang kami dapat bahwa yang pindah kewarganegaraan adalah orang yang berbeda itu kami dapatkan sendiri langsung dari Kemenkumham Pusat bukan dari Capil apalagi Kemenkumham Lubuklinggau, mereka sama sekali tidak memberi solusi,” terangnya.

Kategori :