MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID – Belajar di mana saja, kapan saja. Itulah prinsip yang ditanamkan pada anak-anak didik SLB Negeri Musi Rawas.
Bahkan dalam momen Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Kamis 2 Mei 2024 kemarin mereka punya wahana belajar yang istimewa.
Yakni melalui Upacara Hardiknas yang diadakan di halaman SLB Negeri Musi Rawas, Desa G1 Mataram, Kecamatan Tugumulyo.
Istimewanya, bukan hanya anak-anak SLB Negeri Musi Rawas, orang tua dari para anak-anak istimewa ini berkenan menjadi petugas upacara.
BERSAMA : Usai Upacara Memperingati Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas, Kamis 2 Mei 2024 Kepala SLB Negeri Musi Rawas Dwi Tugiantoro foto bersama guru dan anak didik.-Foto : Dokumen -SLB Negeri Musi Rawas
BACA JUGA:Simak, ini 3 Program Unggulan SLBN Muratara
Dwi Tugiantoro selaku Kepala SLB Negeri Musi Rawas membenarkan, Petugas Upacara Hardiknas adalah anak-anak dan orang tua/wali.
Untuk petugas Pembawa Naskah Pancasila Agil (Kelas 9) anak dengan hambatan intelektual, sementara Petugas Pengibar Bendera, wali siswa.
Yaitu, Elmiarti ibu dari ananda Hilmia Lathifah Kelas 2 SDLB B, Tusriyanti ibu dari ananda Farid Ahnaf Tsaqif Kelas 2 SDLB B dan Gunarti ibu dari ananda Anugrah Fanno Bian Kelas 2 SDLB Tunagrahita.
“Saya bersyukur sekaligus bangga melihat semangat orang tua dan anak-anak mereka ikut upacara Hardiknas ini. Bahkan rela pakai baju adat Nusantara,” ungkap Dwi Tugiantoro.
BACA JUGA:SLB Tunas Mandiri Musi Rawas Raih Penghargaan Tiga Terbaik Kepala SLB se-Indonesia Tahun 2023
Selain orang tua dan peserta didik, upacara Hardiknas 2024 ini juga diikuti oleh seluruh keluarga besar SLB Negeri Musi Rawas, baik itu seluruh dewan guru, tenaga administrasi, dan petugas kebersihan.
“Melihat semangat guru, orang tua/wali, juga siswa kompak jadi upacara, ini membuktikan kolaborasi antara sekolah SLB Negeri Musi Rawas dan wali siswa sangatlah baik. Berkenaan dengan Hari Pendidikan Nasional 2024 kita dapat meneladani pelopor pendidikan nasional yaitu Ki Hajar Dewantara yang menanamkan Filosofi Pendidikan yang berpusat pada murid dengan konsep Merdeka Belajar di mana murid didorong untuk menjadi pembelajar aktif dan mandiri. Semoga kita selalu bersama-sama satu tujuan untuk mendidik anak-anak istimewa ini agar memiliki masa depan lebih baik,” tuturnya.
Ia berpesan kepada anak-anak bersemangatlah dalam belajar. Agar kalian sukses di masa depan.
“Sementara untuk orang tua wali agar lebih bersabar dalam melayani mendidik anak. Hardiknas ini, anak-anak sengaja kami minta memakai baju adat karena ini untuk memperkenalkan kepada mereka tentang keragaman budaya di negara kita Indonesia selain itu juga mempunyai makna khusus yaitu agar anak-anak dapat lebih mencintai budaya Indonesia,” tuturnya. (*)