"Orang jurnalis yang profesional itu tau apa tugasnya, tidak menjual profesi ini untuk kepentingan pribadi," terangnya.
Dalam materinya, Solihin menjelaskan, wartawan profesional taat aturan atau taat hukum. Seorang yang berprofesi sebagai wartawan harus mengetahui dan paham dalam menguasai bidang yang dikerjakan. Tak hanya itu, wartawan tidak boleh punya niat buruk, karena wartawan punya kode etik.
"Kode etik wartawan artinya beretika. Nah, kaitannya dengan sopan santun, sampaikan maksud dan tujuan kedatangannya kepada narasumber. Kemudian, berpakaianlah yang sopan," ucapnya.
Solihin menyatakan, banyak orang ingin menjadi penulis atau ingin menjadi wartawan tapi belum memahami apa yang akan dikerjakan. Jadi, sebelum menekuni profesi tersebut, orang itu harus tahu terlebih dahulu pedoman dan targetnya dengan benar serta jelas.
Jadi wartawan ini memang punya kebebasan. Tapi, kebebasan yang dimaksud yaitu bertanggung jawab dunia dan akhirat.
"Kalo melanggar hukum dunia, maka kita berhadapan dengan aparat penegak hukum, sedangkan melanggar akhirat, maka kita akan mendapatkan dosa," tegasnya.
Tutup Solihin, pada intinya wartawan harus profesional dalam menguasai bidangnya. Dengan mengutamakan, disiplin, bertanggung jawab, dan taat beribadah.(*)