MURATARA, KORANLINGGAUPOS.ID – Sulitnya beli Liquid Petrolium Gas (LPG) 3 Kg dikeluhkan warga Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara). Bukan hanya jelang Ramadan maupun jelang lebaran.
Hari biasa seperti saat ini pun, masyarakat Rupit mengaku kesulitan dapat LPG 3 Kg.
Seperti yang terjadi pada Sabtu, 4 Mei 2024 salah satu warga Kecamatan Rupit, Tandi mengatakan bahwa dirinya mengalami kesulitan untuk mencari LPG 3 Kg, baik di pangkalan maupun di toko kecil.
Kejadian itu bermula ketika pukul 07.00 WIB istrinya hendak memasak untuk sarapan pagi, namun gas LPG miliknya habis.
BACA JUGA:Awasi Pangkalan LPG 3 Kg, Disperindag Kota Lubuklinggau Pastikan Pangkalan Jual Sesuai HET
Kemudian ia mencoba untuk menukarkan gas ke pangkalan ternyata disana habis.
Lalu ia berusaha mengunjungi toko-toko kecil yang menjual gas LPG, ternyata didapati stok gas juga mengalami kehabisan.
Setelah lamanya mencari, akhirnya ia temukan tempat untuk menukar gas yaitu di toko yang letaknya cukup jauh, searah dengan Rumah Sakit Umum Daerah Rupit.
Meskipun gasnya tersedia namun harga jual yang ditawarkan begitu mahal, yaitu sebesar Rp 30.000.
BACA JUGA:3 Pengoplos LPG 3 Kg ke 12 Kg Ditangkap, Berikut Peran Masing-masing Tersangka
Dirinya mengeluhkan persoalan ini, pasalnya kejadian semacam ini bukan kali pertamanya terjadi.
Namun hampir sering ia alami dan parahnya ketika gas LPG langka, harganya pun juga sangat mahal, tentu ini sangat merugikan masyarakat.
Kejadian serupa dialami juga oleh warga Rupit.
Ibu yang enggan disebutkan namanya ini mengatakan bahwa Sabtu pagi ia hendak menukarkan gas LPG, namun ketika mengunjungi tempat penukaran gas, ternyata habis.
BACA JUGA:Emak-emak Lubuklinggau Rela Antre Demi Beli LPG 3 Kg Rp 16.000, Warga : Biasanya Kami Beli Rp 35.000