LINGGAUPOS.BACAKORAN - Sekolah tempat terlaksananya proses belajar dan mengajar, serta wadah bagi siswa/siswi untuk memperoleh pelajaran.
Apalagi kalau sekolah itu mempunya fasilitas lengkap yang sangat mendukung para pelajar.
BACA JUGA:SDN 60 Lubuklinggau Gelar In House Training
Seperti sekolah menegah pertama (SMP) Negeri di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel), mendadak viral di berbagai media sosial lantaran pembangunan toilet menalan biaya setengah miliar rupiah.
Sungguh biaya yang sangat besar untuk pembangunan toilet di sekolah dan menjadi sorotan netizen.
SMP Negeri itu berada di Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep. Yang menghebohkan warga, pembangunan toiletnya yang menelan anggaran Rp495,2 juta.
Bahkan, toilet seharga setengah miliar itu hingga kini masih dalam tahap pengerjaan. Pembangunan 3 toilet itu masing-masing berukuran 9x7 meter dengan memiliki tiga bilik di dalamnya.
BACA JUGA:PKS dan NasDem Lubuklinggau Yakin AMIN Menang Satu Putaran
Bangunan toilet itu dikombinasikan berwarna biru dengan pemasangan keramik masing-masing unit tersedia toilet untuk pria, wanita, hingga toilet penyandang disabilitas ruang ganti dan wastafel.
Diketahui, jumlah siswa di SMP Negeri 1 Bungoro itu sebanyak 803 orang dengan jumlah guru dan pegawai berjumlah 104 orang.
Kepala Dinas Pendidikan Pangkep Sabrun Jamil pun angkat bicara. Dia menegaskan, anggaran untuk pembangunan 3 toilet SMP Negeri 1 Bungoro itu bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) APBN tahun 2023.
"Saat ini pembangunan toilet masih dalam tahap akhir, diperkirakan rampung pada Desember 2023," ujarnya.
Menurutnya, dibangunnya toilet sebagai salah satu konsep pendidikan yang inklusif juga merujuk pada petunjuk teknis yang dikeluarkan Direktorat Pendidikan terkait pembangunan jamban.
BACA JUGA:Bangga Pemkab Muba Sudah Terintegrasi Satu Data dengan Pusat
Penentuan penerima manfaat untuk satuan pendidikan dilihat dari data pokok pendidikan atau dapodik jumlah siswa serta ketersediaan lahan untuk pembangunan juga menjadi poin penting.