KORANLINGGAUPOS.ID - Cita rasa yang dihasilkan tiap kopi tentu berbeda-beda tergantung bagaimana cara petani merawat dan mengolah kopi menjadi bubuk.
Salah satu contoh faktor yang mempengaruhi cita rasa kopi yakni tingkat ketinggian penanaman kopi.
Mengapa demikian?
BACA JUGA:Apa Saja Akibat dari Pemanasan Global, Sehingga Berdampak pada Harga Kopi yang Mahal
Karena kopi yang ditanam di ketinggian menyebabkan berubahnya cita rasa. Dikutip dari Gordi.id kopi yang ditanam pada ketinggian lebih dari 800 mdpl memiliki karakter rasa yang berbeda, seperti tingkat keasaman, aroma dan cita rasa.
Selain faktor ketinggian ada juga faktor tanah yang dapat mempengaruhi kualitas dari biji kopi. Yakni tanah, tanah yang cocok untuk digunakan sebagai media tanam kopi. Tanahnya harus cukup tersedia bahan organik, tanah harus
gembur, serta memiliki unsur hara terutama kalium. biasanya tanah yang cocok untuk menjadi media tanam terdapat di ketinggian berkisar 1.000-2.000 mdpl.
Dari perbincangan di atas mengatakan bahwa selain iklim mempengaruhi kualitas kopi ternyata iklim juga mempengaruhi harga biji kopi.
Contoh iklim dapat mempengaruhi kualitas kopi dapat kamu rasakan bedanya. Kopi yang ditanam di dataran tinggi (curup) jika dibandingkan dengan kopi yang di tanam di dataran rendah (lubuklinggau) tentu akan terasa
perbedaannya mulai dari rasa dan aromanya akan jelas terasa perbedaannya.
BACA JUGA:Pantas Kopi Mahal, Ini 7 Manfaat Kopi Selain untuk Diminum Bisa Hilangkan Jerawat